KOMPAS.com - Ajang balap sepeda jarak jauh Cycling de Jabar (CdJ) 2024 kembali hadir pada 25 Mei 2024. Dalam edisi ketiga ini, rute anyar sepanjang 213 kilometer (km) ditawarkan untuk mempromosikan pesona Jawa Barat (Jabar) sembari terus mencari bibit pesepeda baru.
Kepala Dinas Olahraga (Kadispora) Jabar Asep Sukmana menjamin jalur baru akan menawarkan sensasi bagi peserta.
Ia mencontohkan, tanjakan dan turunan di sekitar Kuningan-Ciamis yang menantang untuk dilintasi. Oleh karena itu, Asep yakin CdJ 2024 bakal tetap sangat kompetitif.
”Dalam dua ajang sebelumnya, aura kompetisi sangat besar. Juaranya selalu berbeda. Tahun ini, kami menyiapkan total hadiah Rp 240 juta,” katanya melansir dari kompas.id, Kamis (14/3/2024).
Adapun ajang balap itu dibuka Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin bersama Wakil Pemimpin Redaksi Kompas Adi Prinantyo dan Kadispora Jabar Asep Sukmana yang saling menggenggam kepalan tangan di atas podium khusus di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/3/2024).
Baca juga: Cycling de Jabar 2024 Hadirkan Rute Baru, Lebih Indah dan Menantang
Senyum terukir di wajah ketiganya. Gerakan tangan itu menjadi tanda diluncurkannya perhelatan sepeda Cycling de Jabar (CdJ) yang kembali menawarkan gairah baru dalam dunia sepeda di Indonesia.
Adi Prinantyo mengungkapkan, ada tiga kelas yang bisa diikuti peserta, yakni Elite untuk atlet profesional, Master A untuk peserta berusia 36-44 tahun, serta Master B untuk peserta berusia 46-55 tahun.
Selain itu, ajang tersebut tetap menampilkan empat kategori podium dalam program Jabar Challenge, yaitu King Of Mountain (raja tanjakan) dan Queen Of Mountain (ratu tanjakan), Intermediate Sprint, serta Stage.
”Peraih raja dan ratu tanjakan adalah suatu pencapaian yang tercatat dan memotivasi peserta untuk meraih prestasi yang sama,” ujarnya.
Di samping menantikan siapa yang bakal menjadi yang terbaik di podium, Adi menyebutkan, peran semua pihak mewujudkan tema besar CdJ 2024 sangat dinantikan.
Mengusung tema ”Sumanget Jawara” atau semangat para pemenang, Adi yakin, ajang tersebut bisa terus menumbuhkan semangat juara di berbagai bidang, khususnya olahraga, pariwisata, dan ekonomi rakyat.
Selain itu, tema tersebut sangat relevan dengan slogan Jabar Juara hingga prestasi Jabar yang mentereng di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
Sejauh ini, Jabar masih tidak terbendung karena menjadi juara PON pada 2016 dan 2021.
”Untuk mewujudkan beragam harapan baik itu, diperlukan kerja keras semua pihak,” ucap Adi.
Sementara itu, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan, penyelenggaraan CdJ kali ini istimewa karena ada jalur baru yang ditawarkan.