JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dikritik soal gesturnya yang celingak-celinguk seolah-olah sedang mencari jawaban cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dalam debat kedua cawapres pada Minggu, 21 Januari 2024.
Kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengatakan, Gibran sama saja melecehkan dengan celingak-celinguk seperti itu.
Bahkan, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut bahwa Gibran mengalami perubahan karakter lantaran ketularan sifat Prabowo Subianto yang emosional.
"Ya itu suatu hal yang sebetulnya tidak perlu. Maka ini pengaruh Pak Prabowo yang emosional ya kan, ternyata masuk di dalam diri Mas Gibran," ujar Hasto saat ditemui di JCC, Jakarta pada Minggu, 21 Januari 2024 malam.
Baca juga: TKN Anggap Mahfud Tidak Relate dengan Candaan Zaman Now soal Gibran Celingak-celinguk Cari Jawaban
Mahfud sebagai sosok yang menjadi sasaran celingak-celinguk Gibran menilai putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mencoba mempermalukannya.
Namun, Mahfud merasa dirinya telah mempermalukan balik Gibran ketika membalas celingak-celinguk tersebut dan menolak menjawab pertanyaan receh di panggung debat tersebut.
Gimik Gibran berpura-pura mencari jawaban Mahfud itu terjadi saat debat kedua cawapres di JCC, Jakarta pada 21 Januari 2024.
Gibran melakukan gestur tersebut karena merasa Mahfud tidak menjawab pertanyaannya soal greenflation atau inflasi hijau.
Mulanya, Mahfud memberi penjelasan mengenai ekonomi hijau.
"Untuk mengatasi inflasi hijau, apasih inflasi hijau itu? Kan ekonomi hijau. Ekonomi hijau itu adalah ekonomi sirkuler. Di mana sebuah proses pemanfaatan produk ekonomi pangan misalnya atau produksi apapun diproduksi kemudian dimanfaatkan di-recycle, bukan dibuat. Jadi bukan barang itu lalu dibiarkan mengganggu ekologi," ujar Mahfud.
Baca juga: Sekjen PDI-P Nilai Gibran Tak Perlu Pakai Gestur Cari Jawaban Mahfud, Singgung soal Sentimen Negatif
Mahfud lantas membanggakan orang Madura sebagai orang yang pertama kali mempelopori ekonomi hijau.
Menurutnya, orang Madura lah yang memunguti sampah dan plastik, lalu diolah kembali.
"Nah oleh sebab itu, kalau untuk atasi inflasi tentu yang paling gampang kebijakan-kebijakan. Diatur saja jatahnya. Di sini kan harus ada data. Kecenderungannya di sini begini. Kebijakannya harus begini. Nah itulah yang kita pahami tentang ekonomi hijau, inflasi hijau, dan sebagainya," tuturnya.
Kemudian, Gibran memberi gestur seolah-olah dirinya mencari sesuatu. Rupanya, dia sedang mencari jawaban Mahfud.
Baca juga: Tanggapi Gestur Gibran Cari Jawaban Mahfud, Yenny Wahid: Itu Kesannya Melecehkan
Gibran merasa Mahfud tidak menjawab pertanyaannya soal inflasi hijau.