Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Dukung Mahfud jika Ingin Mundur dari Kabinet Jokowi

Kompas.com - 25/01/2024, 06:45 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mendukung jika cawapres nomor urut 3 Mahfud MD ingin mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Menurut Muhaimin, langkah itu cukup adil agar menjaga independensi Mahfud dari konflik kepentingan sebagai menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Ya sangat baik, kandidat tidak memanfaatkan fasilitas negara sekaligus pemain tidak merangkap sebagai wasit,” kata pria yang karib disapa Cak Imin ini di kawasan Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024) malam.

Di sisi lain, dia menganggap bahwa keberadaan dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di kabinet tak menjadi persoalan meskipun dirinya, sebagai ketua umum menjadi kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Cak Imin Minta Jokowi Cuti jika Berpihak dalam Pilpres 2024

Saat ini, dua menteri PKB di kabinet Jokowi-Ma’ruf adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.

“Dua menteri PKB bukan termasuk calon, jadi tidak terlibat dalam persaingan,” ujar Cak Imin.

Selain itu, Cak Imin juga tak ambil pusing soal berbagai kritik yang muncul terkait sikap PKB yang masih bertahan di Kabinet Indonesia Maju.

Menurut dia, langkah itu tak melanggar aturan apa pun meskipun PKB saat ini memperjuangkan narasi perubahan.

“Tidak masalah karena proses demokrasi itu memberikan kebebasan untuk melakukan gagasan, ekspresi, pandangan, apalagi dalam memperjuangkan sesuatu yang memang harus dilakukan perubahan,” kata Cak Imin.

Baca juga: Curhat Mahfud MD Soal Bersiap Mundur dan Persaingan Tak Sehat...

Diketahui, Mahfud telah menyatakan siap mengundurkan diri. Namun, dia menyebut tengah menunggu momentum yang tepat.

Sementara itu, Jokowi sendiri mengatakan bakal menghormati keputusan Mahfud jika akhirnya memilih mundur dari pemerintahan saat ini.

“Ya itu hak dan saya sangat menghargai,” kata Jokowi singkat di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu siang.

Baca juga: Sayangkan Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye, Cak Imin: Marwah Kepemimpinan Terganggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com