Akan tetapi, Prabowo mengatakan, Ara harus menerima ajakannya itu lantaran dirinya sudah mendaulat.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri acara "Sehat Bersama untuk Indonesia Maju" di Lapangan GGM Majalengka, Minggu (21/1/2024) pagi.
"Saya juga akan minta kesediaan Bung Ara untuk masuk Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran," ujar Prabowo dalam keterangannya.
“Dia belum menyatakan bersedia tapi saya sudah daulat dia. Harus terima! Jangan keras-keras jabat tangannya. Ini orang Batak keras banget (jabat tangan),” katanya lagi.
Baca juga: Ajak Maruarar Sirait Eks PDI-P Masuk TKN, Prabowo: Dia Belum Bersedia, tetapi Harus Terima!
Hengkangnya Maruarar Sirait dari PDI-P dinilai sebagai hantaman telak buat partai banteng.
Sebab, selama ini Maruarar bukan saja dikenal sebagai politikus muda PDI-P dan simbol regenerasi partai, tetapi juga putra dari politikus senior Sabam Sirait yang notabene loyalis Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
“Mundurnya Maruarar Sirait menjadi pukulan telak bagi PDI-P,” kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam kepada Kompas.com, Selasa (16/1/2024).
Umam menilai, mundurnya Maruarar mengindikasikan adanya faksi-faksi di internal PDI-P.
Baca juga: Maruarar Sirait Hengkang dari PDI-P, Ganjar: Mati Satu Tumbuh Seribu
Menurutnya, dengan karakter kepemimpinan PDI-P yang sentralistik, bisa jadi para politikus muda yang kritis, seperti Maruarar dan Budiman Sudjatmiko, kurang diberi ruang.
Namun, Umam menilai, mundurnya Maruarar tak akan menggerus elektabilitas PDI-P secara signifikan. Sebab, belakangan Maruarar tak punya jabatan di internal partai maupun legislatif.
Hanya saja, langkah Maruarar ini diyakini akan berdampak pada psikologis dan moral perjuangan kader-kader PDI-P, utamanya dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Terutama para kader muda PDI-P yang bisa-bisa mengalami penurunan kepercayaan diri setelah berkaca dari nasib Maruarar dan Budiman,” ujar Umam.
Menteri BUMN Erick Thohir tiba-tiba mendatangi rumah capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Minggu (21/1/2024) sore.
Erick pun menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran.
"Ya (gabung) ke 02. Saya milih beliau gimana? Beliau datang ke rumah saya kan waktu itu ingat? Ketemu keluarga saya. Dan saya bilang saya support beliau," ujar Erick di rumah Prabowo, Minggu.
Erick mengatakan, sudah saatnya dirinya mendukung satu pasangan calon (paslon) tertentu.
Dia menyebut bahwa kedatangannya ke rumah Prabowo juga berdasarkan inisiatif sendiri.
"Ya terhormat lah. Karena kan kita memimpin masa depan yang jelas untuk kemajuan kita semua," kata Erick Thohir.
"Inisiatif sendiri. Saya rasanya sudah waktunya. Sudah waktunya saya menentukan," ujarnya lagi.
Baca juga: Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Erick Thohir: Sudah Waktunya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.