Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

One Day One Amin, Gerakan Anak Muda Kumpulkan 1 Juta Suara untuk Anies-Muhaimin

Kompas.com - 18/01/2024, 12:39 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anak muda generasi milenial dan gen Z pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Anies-Muhaimin atau Amin) makin semangat untuk meningkatkan elektoral dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Paling baru, mereka meluncurkan gerakan One Day One Amin: 1 Juta Suara Amin Muda untuk Perubahan di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Gerakan 1 Day 1 Amin diresmikan oleh Ivan Ahda (Deputi Pekerja Kreatif Timnas Amin). 

Deputi Pekerja Kreatif Timnas Amin Ivan Ahda menjelaskann, One Day One Amin merupakan gerakan elektoral. 

Menurutnya, setiap anak muda dapat menjadi agen dengan mengajak satu orang untuk memilih paslon nomor urut satu.

"Para anak muda khususnya yang tergabung dalam Amin Muda menjadi agen perubahan untuk mengajak anak muda lainnya,” ujarnya dalam peluncuran tersebut. 

Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Targetkan 1 Juta Suara dari Gerakan Amin Muda

Ivan mengatakan, One Day One Amin berarti tiada hari tanpa mengajak orang lain untuk memilih Amin.

Setiap pemilih dapat memasukkan namanya ke platform aminmuda.id/1doa agar hitungannya elektoralnya terukur.

Ivan menyadari, waktu pemilu sudah kurang dari satu bulan atau sudah mendekati 14 Februari 2024. 

Oleh sebab itu, anak-anak muda dan Amin Muda perlu lebih semangat untuk meningkatkan elektoral dari generasi milenial dan gen Z sehingga bisa terkonversi menjadi elektoral bagi paslon Amin. 

"Dukungan Amin di sosial media sangat kuat secara organik. Akan tetapi, dukungan kuat ini harus dikonversikan menjadi elektoral pada 14 Februari 2024," ujarnya sambil meneriakkan slogan One Day One AMIN: Kawal Sampai Menang.

Ivan juga mengingatkan para pendukung Amin di sosmed agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan memberikan suaranya untuk Amin. 

Baca juga: Iklan Videotron Anies Dihentikan, Timnas Amin: Tim Hukum Akan Menindaklanjuti

“Ajak teman di tempat kerja, keluarga, kampus, dan lainnya. Program ini menjadi refleksi semangat partisipasi anak muda," sebutnya.

Menurutnya, pemilih muda (gen Z dan millennial) mencapai lebih dari 50 persen dan sebagian dari mereka merupakan pemilih pemula. 

Oleh sebab itu, Ivan mengingatkan anak muda untuk berpartisipasi dalam Pilpres 2024.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com