Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar, Kampanye, dan Bermalam di Rumah Warga

Kompas.com - 16/01/2024, 05:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

Kamar yang dihuni Ganjar juga sederhana. Politikus PDI-P itu 'hanya' diberikan kasur yang ditaruh di lantai beserta bantal dan guling untuk beristirahat.

Baca juga: Momen Ganjar Belajar Joget Saat Temui Pembuat Konten di Purbalingga

"Kadang-kadang saya agak terharu ada dua hal, bukan karena fisik rumahnya, itu kamar terbaiknya itu dipakai untuk saya, dia pindah. Value apa yang kita dapatkan adalah penghormatan terhadap tamu," kata dia.

Boleh jadi, menginap di rumah warga merupakan trademark bagi Ganjar semasa kampanye, seperti acara Desak Anies bagi Anies Baswedan atau joget gemoy Prabowo Subianto.

Citra diri merakyat

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah tidak memungkiri bahwa menginap di rumah warga adalan strategi Ganjar untuk mencitrakan diri sebagai sosok yang merakyat.

"Menginap di rumah warga semacam ini kampanye klasik, kampanye kepala daerah di tingkat kabupaten paling sering lakukan semacam ini, imbasnya tentu simpati dan citra merakyat yang akan disandang," kata Dedi kepada Kompas.com, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Intimidasi di Jateng-Jatim, Hasto Kristiyanto: Kekuasaan Dikerahkan Hadapi Ganjar-Mahfud

Akan tetapi, Dedi menilai strategi itu bisa kurang efektif bila dipraktikkan di pentas politik nasional karena propaganda terkait citra tersebut sulit tercapai dengan luasnya konstituen.

"Terlebih jika rival mengkampanyekan sebaliknya, bahwa menginap di rumah warga hanya sebatas gimik, simpati dan empati jadi sulit didapat," ujar Dedi.

Bagaimanapun, Ganjar toh tetap melanjutkan kebiasaannya itu. Mungkin, bagi dirinya, ada yang lebih penting dari sekadar mengerek elektabilitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com