Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intimidasi di Jateng-Jatim, Hasto Kristiyanto: Kekuasaan Dikerahkan Hadapi Ganjar-Mahfud

Kompas.com - 15/01/2024, 23:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa ada instrumen kekuasaan yang sengaja dikerahkan untuk menghadapi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ini disampaikan Hasto saat ditanya soal peristiwa intimidasi yang dialami pendukung Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal ini juga yang membuat Ganjar-Mahfud gencar berkampanye di dua wilayah itu. 

"Karena dua wilayah ini yang berdasarkan laporan tim hukum kami terjadi banyak praktik-praktik pengerahan dari instrumen kekuasaan untuk memenangkan dan berhadapan dengan Pak Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD," kata Hasto ditemui di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Palmerah, Jakarta, Senin (15/1/2024).

Ia mengaku pendukung Ganjar-Mahfud tak gentar menghadapi situasi yang ada.

Baca juga: Bicara soal Intimidasi ke Pendukungnya, Ganjar: Kalau Mereka Menekan, Kami Akan Melawan

Dia meyakini, penindasan tidak akan membuahkan hasil dan akan kalah oleh kekuatan rakyat. Saat mengatakan itu, Hasto memegang buku karya Romo Sindhunata berjudul "Ratu Adil Ramalan Jayabaya & Sejarah Perlawanan Wong Cilik".

"Ya sejarah dalam buku ini juga menunjukkan bahwa penindasan tidak pernah akan berhasil, kekuatan yang seperkasa Orde Baru pun, bisa rontok meskipun muncul fenomena Neo Orde Baru itu kembali hadir," ungkapnya.

Lebih jauh, PDI-P juga disebut memandang bentuk intimidasi justru sebagai energi untuk terus berjuang.

Baca juga: 4 Saksi Ahli Dilibatkan dalam Pemeriksaan Kasus Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Ia meyakini, yang terpenting adalah persatuan antar para pendukung Ganjar-Mahfud terus dikuatkan.

Pendukung pasangan calon nomor urut 3 ini, pinta Hasto, harus terus menyatu dengan kekuatan rakyat yang kerap disebutnya dengan istilah akar rumput.

"Maka kekuatan akar rumput akan selalu menampilkan suatu harapan dan tradisi di dalam menyikapi berbagai bentuk praktik-praktik politik kekuasaan yang tidak demokratis," tegas Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com