Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua KPK Tak Ambil Pusing Ada 2 Pimpinan Dilaporkan ke Dewas soal SYL

Kompas.com - 11/01/2024, 12:17 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata tak mau ambil pusing menyangkut pimpinan lembaga antirasuah yang kembali diadukan atas dugaan pelanggaran etik.

Adapun Dewas KPK kembali memeriksa eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Kasdi Subagyono.

Pemeriksaan itu merupakan tindak lanjut atas aduan dugaan pelanggaran etik pimpinan KPK. Berdasarkan informasi dari Dewas KPK, terdapat dua pimpinan KPK yang kembali diadukan melanggar etik.

"Oh gitu? Jangan-jangan saya. Emang gue pikirin," ujar Alex saat ditemui di gedung Anti Corruption Learning Center (ACLC) KPK, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: 93 Pegawai KPK Akan Jalani Sidang Etik Dugaan Pungli di Rutan

Meski demikian, Alex mengaku tidak mengetahui siapa pimpinan yang diadukan ke Dewas.

"Tanya saja Dewas," tutur Alex.

Senada dengan Alex, Wakil Ketua KPK lainnya, Nurul Ghufron, juga mengaku tidak mengetahui dua pimpinan yang dilaporkan ke Dewas.

Meski demikian, Ghufron menyampaikan, pihaknya akan menghormati proses etik yang dilakukan Dewas KPK.

"Kita hormati proses di Dewas saja. Kita tidak tahu juga materi dan siapa yang dilaporkan," ujar Ghufron.

Baca juga: KPK Minta Sidang Perdana Praperadilan Eks Wamenkumham Ditunda

Adapun kedatangan Alex dan Ghufron ke ACLC KPK untuk mengikuti rapat koordinasi pengawasan (Rakorwas) bersama pimpinan lain, termasuk Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango.

Sebelumnya, anggota Dewas KPK Albertina Ho mengungkapkan terdapat dua pimpinan KPK yang diadukan atas dugaan pelanggaran etik menyangkut SYL dan Kasdi.

Meski demikian, Albertina tidak mau menyebut siapa pimpinan yang diadukan tersebut.

"Seingat saya sih dua ya, tapi kita kan baru awal ya," tutur Albertina, Kamis.

Menurut Albertina, persoalan yang diadukan ke Dewas ini berbeda dengan pelanggaran etik Ketua KPK yang telah diberhentikan Firli Bahuri.

Baca juga: Pengacara Tuding KPK Tak Cukup Bukti Tetapkan Terduga Penyuap Eks Wamenkumham Tersangka

"Enggak, kasus lain. Nanti dululah, awal-awal kita sudah ngomong gimana? Kalau sudah juga kita beri tahu," ujar Albertina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com