Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Singgung Rudal Hipersonik Saat Debat, Ini Deretan Misil Milik TNI

Kompas.com - 08/01/2024, 15:40 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

TNI juga mengoperasikan rudal Starstreak buatan Inggris untuk pertahanan udara juga yang bisa mencapai 3 kali kecepatan suara (Mach 3).

Daya jelajah rudal itu bisa mencapai 7 kilometer dengan jangkauan radar sampai 250 kilometer.

Sebagian pembuatan rudal itu melibatkan PT Len Industri di Len Technopark, Subang, guna memenuhi nilai Imbal Dagang, Kandungan Lokal, dan Offset (IDKLO) keterlibatan perusahaan lokal setiap pengadaan alutsista dari luar negeri.

Baca juga: Tolak Undangan Prabowo untuk Jelaskan Alutsista Bekas, Anies: Ini Forum untuk Rakyat, Bukan Ngopi di Ruang Tertutup

4. Yakhont P 800/P-800 Oniks

Rudal Yakhont P 800/P-800 Oniks dioperasikan oleh TNI AL untuk misi antikapal permukaan.

Senjata itu memiliki berat 3.000 kilogram dengan kecepatan sampai Mach 2,5.

Daya jelajahnya antara 120 sampai 300 kilometer, dan mampu terbang pada ketinggian 5 meter atau lebih.

Baca juga: Profil PT TIM, Perusahaan Orang Dalam yang Disebut Anies Terkait Pengadaan Alutsista di Kemenhan

5. Exocet MM40 Block 3

TNI AL juga mengoperasikan rudal antikapal Exocet MM40 Block 3 buatan Perancis.

Rudal itu adalah pengembangan dari variasi sebelumnya yakni Block 2. Senjata itu diluncurkan dari kapal perang permukaan.

Keunggulannya adalah daya jangkau sasaran mencapai 180 sampai 200 kilometer. Rudal itu memiliki kecepatan subsonic mencapai Mach 0,93, dan sanggup bermanuver sampai 10 kali gaya gravitasi (G).

Baca juga: Anies Sentil Prabowo Soal ‘Orang Dalam’ Saat Pengadaan Alutsista dan Cawapres Pelanggar Etik

6. AGM-65K2

Rudal itu merupakan senjata yang dipasang pada jet tempur TNI AU yang dibuat Raytheon Corporation, Amerika Serikat, untuk misi serangan udara ke darat (air to ground/AGM).

Rudal itu memiliki panjang 2,49 meter dengan diameter 300 milimeter, dengan berat 360 kilogram.

Misil itu bisa mencapai kecepatan 1.150 km/jam atau Mach 1,1.

Rudal ini dipasang buat jet tempur F-16 di Skadron Udara 3 dan 24 unit F-16 C/D Block 52ID di Skadron Udara 16.

Baca juga: Anies Sebut Belanja Alutsista Jangan Berdasarkan Selera, tapi Kebutuhan Masa Depan

7. Kh-59ME

Kh-59ME adalah rudal yang dioperasikan TNI AU dan dipasangkan pada jet tempur Sukhoi Su-27 dan Su-30 MK2.

Misil itu memiliki berat 930 kilogram, dilengkapi dengan pemandu inersia dan TV guidance (pemandu TV), serupa dengan rudal Kh-29TE.

Rudal itu ditenagai oleh roket 2 bagian dan mesin turbofan eksternal, dan mampu terbang sejauh 115 kilometer serta mencapai kecepatan Mach 0,72 sampai 0,88.

Baca juga: Anies Singgung Anggaran Kemenhan Tembus Rp 700 T, tapi Beli Alutsista Bekas

8. R-73

Rudal buatan Rusia itu khusus dipasangkan di jet tempur dan bertindak untuk serangan udara ke udara (air to air).

Kemampuan misil itu kerap disamakan dengan rudal Sidewinder buatan Amerika Serikat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com