Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Singgung Rudal Hipersonik Saat Debat, Ini Deretan Misil Milik TNI

Kompas.com - 08/01/2024, 15:40 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

Rudal R-73 itu memiliki kecepatan Mach 2,5, panjang 2,9 meter, berat 10 kilogram dan memiliki jangkauan maksimal 40 kilometer.

Baca juga: Prabowo Ajak Anies Bicara Baik-baik soal Pembelian Alutsista Bekas

9. Javelin

TNI AD mengoperasikan rudal FGM-148 Javelin buatan Raytheon dan Lockheed Martin, Amerika Serikat untuk misi prajurit infanteri melawan kendaraan lapis baja atau tank.

Javelin adalah senjata anti-tank guided missile (ATGM) dengan sistem Fire and Forget, yakni setelah ditembakkan rudal bisa mencari sasarannya sendiri tanpa dipandu oleh si penembak.

Rudal itu diberikan kepada satuan infanteri dan digunakan dengan cara dipanggul.

Javelin mempunyai jarak tembak maksimum 4.500 meter dan jarak tembak efektif 2.000 meter.

Kecepatan Javelin menuju sasaran statis atau bergerak dengan kecepatan 540 km/jam. Rudal itu memiliki hulu ledak tipe berdaya ledak tinggi atau HEAT (High Explosive Anti Tank).

Baca juga: Hasto Kristiyanto Desak Prabowo Minta Maaf karena Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas

10. RBS 70

TNI AD juga mengoperasikan rudal darat ke udara (surface to air) RBS 70 buatan Swedia.

Rudal itu memiliki spesifikasi berat 15 kilogram, panjang 1,32 meter, berdiameter 106 mm, dan hulu ledak seberat 1,1 kilogram.

Senjata itu mampu mencapai kecepatan Mach 2, dengan jangkauan jarak menuju sasaran sejauh 250 meter sampai 8 kilometer.

Baca juga: CEK FAKTA: Prabowo Sebut Soekarno Gunakan Alutsista Bekas Saat Pembebasan Irian Barat

11. AGM-114 Hellfire

TNI AD mempunyai rudal AGM-114 Hellfire buatan Amerika Serikat untuk operasi serangan udara ke permukaan.

Rudal canggih itu dibawa menggunakan helikopter tempur Boeing AH-64 Apache.

Misil itu dilengkapi dengan sensor pandu laser semi-aktif dan radar gelombang milimeter.

Jarak jelajahnya antara 0,5 kilometer sampai 11 kilometer, dan mampu terbang dengan kecepatan sampai Mach 1,6 menuju sasaran.

Baca juga: CEK FAKTA: Ganjar Singgung soal Alutsista yang Pernah Ditolak Era Menhan Juwono Sudarsono

12. 9M120 Ataka dan 9K114 Shturm

TNI AD mengoperasikan rudal 9M120 Ataka dan 9K114 Shturm buatan Rusia. Misil itu digunakan untuk operasi anti tank atau kendaraan lapis baja dan ditembakkan dari helikopter tempur Mil Mi-35P.

13. 9K38 Igla dan Grom

TNI AD juga membekali prajurit infateri dengan rudal panggul untuk pertahanan udara (MANPADS) 9K38 Igla buatan Rusia dan Grom buatan Polandia.

Rudal itu bisa digunakan pasukan infanteri melawan helikopter serang sampai jet tempur tipe tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com