Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Singgung Rudal Hipersonik Saat Debat, Ini Deretan Misil Milik TNI

Kompas.com - 08/01/2024, 15:40 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Rudal hipersonik sempat disinggung oleh calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat ketiga Pilpres 2024, yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Menurut Ganjar, Indonesia di masa mendatang perlu melakukan penataan gelar pasukan karena Ibu Kota Nusantara (IKN) jadi pusat baru untuk mengantisipasi konflik global.

Selain itu, kata Ganjar, Indonesia perlu mempunyai senjata taktis seperti misil hipersonik buat mengantisipasi peperangan jika pecah konflik terbuka antara China dan Amerika Serikat.

"Untuk itulah dengan teknologi sakti, rudal hipersonik, senjata otonomi itu bisa dilakukan kalau anggaran Kemenhan, satu atau dua persen dari PDB," kata Ganjar.

Baca juga: Kala Ganjar Singgung Rudal Hipersonik dalam Debat Capres...

Saat ini TNI memang memiliki senjata berupa misil yang dioperasikan oleh TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. Namun, TNI belum mempunyai persenjataan rudal hipersonik.

Di sisi lain, rudal hipersonik adalah salah satu senjata strategis selain misil balistik yang diriset cukup lama dan menelan biaya tinggi dalam pembuatannya.

Rudal hipersonik dirancang mampu menjelajah sampai 5 kali kecepatan suara dan menempuh jarak jauh, bisa mengubah arah buat menghindari misil sistem antiserangan udara, lalu menghantam sasaran yang sudah ditentukan.

Baca juga: Minta Format Debat Pilpres Diperbaiki, Jokowi: Saling Serang Enggak Apa-apa, tapi Soal Kebijakan

Deretan kendaraan peluncur roket milik TNI AU yang dipamerkan di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2023).KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Deretan kendaraan peluncur roket milik TNI AU yang dipamerkan di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2023).

Senjata itu bisa diluncurkan dari darat, kapal perang permukaan, dan pesawat pengebom atau jet tempur.

Saat ini hanya segelintir negara yang mempunyai rudal hipersonik. Mereka adalah China (YJ-21 dan DZ-ZF), India (BrahMos-II, Shaurya), Iran (Fattah-1), Rusia (Avangard,
Kh-47M2 Kinzhal, 3M22 Zircon, R-37), dan Amerika Serikat (Boeing X-51 Waverider, Long-Range Hypersonic Weapon, dan OpFires).


Berikut ini deretan rudal yang dioperasikan oleh TNI.

1. Petir V-101

Rudal Petir V-101 adalah misil jelajah permukaan ke permukaan (surface to surface) yang dikembangkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertahanan yang menggandeng PT Sari Bahari.

Rudah Petir V-101 memiliki kecepatan sampai 260 kilometer per jam. Misil itu juga mampu membawa hulu ledak seberat 10 kilogram, dengan spesifikasi berat total 20 kilogram, panjang 1.85 meter, dan lebar sayap 1,55 meter.

Petir V-101 dirancang sebagai rudal permukaan ke permukaan berkemampuan balistik.

Baca juga: Hasto Kristiyanto Desak Prabowo Minta Maaf karena Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas

Rudal itu dirancang dapat dikendalikan menuju ke target tertentu yang tidak bergerak.

Misil itu memiliki kemampuan terbang pada ketinggian 20 meter, mampu melintasi kontur sehingga meminimalkan untuk terbaca oleh radar dan menghindari frekuensi yang berubah-ubah, serta mereduksi risiko sinyal diacak (jamming).

2. Mistral

Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI AD mengoperasikan rudal antiserangan udara Mistral Atlas (Advance Twin Launcher Anti-Airstrike) buatan Perancis.

Rudal itu bisa dioperasikan pada peluncur statis yang dipasang pada lokasi tertentu, atau diintegrasikan dengan kendaraan tempur.

Rudal Mistral dilengkapi kemampuan thermal sight (pelacak panas), dapat dioperasikan secara manual, terintegrasi dan dapat diawaki oleh lima orang dengan fitur deteksi lawan atau kawan (IFF/Identification Friend or Foe).

Senjata itu dapat menghancurkan sasaran hingga jarak 6.000 meter, sementara ketinggian luncur maksimumnya mencapai 3.000 meter, dengan kecepatan 2,8 mach atau melebihi kecepatan suara.

Baca juga: Tanggapi Undangan Prabowo Bahas Alutsista, Anies: Harus di Forum Terbuka

Rudal itu juga memiliki tingkat akurasi di atas 95 persen. Selain itu, rudal Mistral menggunakan sistem penembakan tanpa dipandu (fire and forget) dengan hulu ledak Proximity Fuse.

3. Starstreak

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com