Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ungkap Alasannya Berikan Nilai 11 dari 100 untuk Kinerja Prabowo

Kompas.com - 08/01/2024, 13:07 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengungkapkan alasannya memberikan nilai rendah atas kinerja Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat debat calon presiden (capres) Minggu (7/1/2023) malam.

Ia mengatakan, alasan pertama adalah kesejahteraan para parjurit TNI yang dinilai tak diperhatikan oleh Prabowo. 

Salah satunya adalah tak ada rumah dinas untuk para perwira TNI yang bertugas, sehingga tempat tinggal jadi masalah tersendiri.

"Kalau rumah dinas tidak dipikirkan, kesejahteraan mereka tidak dipikirkan lalu bagaimana kita berharap mereka fokus (bekerja)," ujarnya saat ditemui di Gorontalo, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Anies ke Prabowo: Kalau Tak Bisa Jawab Pertanyaan, Jangan Salahkan Penanya

Anies mengatakan, jangan sampai para prajurit TNI yang sedang bertugas jauh dari keluarga harus memikirkan membayar kontrak rumah untuk istri dan anak mereka.

Menurut Anies, persoalan kesejahteraan prajurit TNI ini sangat serius, termasuk anggota Polri dan ASN yang bekerja di bidang pertahanan.

"Ketika anggaran dialokasikan Rp 700 triliun selama ini, lalu anggaran itu tidak digunakan untuk memastikan kesejahteraan itu tidak tercapai," imbuhnya.

Anies mengatakan, keberpihakan kepada kesejahteraan prajurit TNI ini pernah dilakukan pemerintahan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ia mengatakan, di era SBY gaji para prajurit naik 9 kali, dan di era Jokowi baru tiga kali saja. 

Baca juga: TPD Gorontalo Anies-Muhaimin Targetkan Menang 60 Persen Suara

Kemenhan juga hanya membayar 80 persen tunjangan kinerja dari para ASN mereka dan disebut tidak ada usaha untuk mengubah menjadi 100 persen.

"Ini tidak ada yang personal, ini soal kebijakan. Jadi ketika ini semua diungkapkan karena kita mau melakukan perubahan. Memperhatikan kesejahteraan prajurit TNI, Polisi kemudian ASN," tutur dia.

"Itu bagian perubahan yang ingin kita gagas," tandasnya.

Sebelumnya, Anies menyebut nilai kinerja Kemenhan di bawah Prabowo sangat rendah.

Hal itu dia ucapkan setelah didesak calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo untuk memberikan penilaian konkret atas kinerja Menhan.

“Mas Anies enggak usah takut, disebut saja angkanya berapa gitu loh. Kayak saya gitu loh, jangan di bawah lima, sebut saja berapa?” tanya Ganjar.

Baca juga: Presiden PKS: Visi Anies Bawa Indonesia Jadi Penentu Kebijakan di Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com