Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPN Komentari Kunker Presiden ke Jateng Berdekatan dengan Kampanye Ganjar

Kompas.com - 03/01/2024, 17:16 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) buka suara berkomentar terkait kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Jawa Tengah hingga hari ini.

Adapun jadwal kunjungan kerja tersebut berdekatan dengan jadwal kampanye calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Menurutnya, jadwal kampanye dan kunjungan kerja yang berdekatan itu menandakan bahwa Presiden Jokowi sayang kepada Ganjar.

Baca juga: TPN Sebut Program Internet Gratis Ganjar-Mahfud Ditujukan Untuk Pelajar dan UMKM

"Enggak, lah (enggak ada intip-intipan). Menurut saya memang Pak Jokowi sayang ke Mas Ganjar. Sayang memang," kata TGB saat ditemui di Gedung High End Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).

Ia menyampaikan, Ganjar dikader langsung oleh Presiden Jokowi sejak dulu untuk meneruskan dan memperbaiki yang sudah ada saat ini.

Baca juga: Protes Kubu Anies dan Prabowo soal MNC Penyelenggara Debat, Pembelaan Tim Ganjar, dan Respons KPU

"Pak Jokowi sayang sama Mas Ganjar. Dari dulu memang Mas Ganjar dikader oleh Pak Jokowi untuk meneruskan, memperbaiki, dan meningkatkan. Dan itu yang sekarang dilakukan Mas Ganjar," tuturnya.

Sebagai informasi, Ganjar diketahui melakukan kampanye di Jawa Tengah sejak beberapa hari belakangan hingga hari ini. Ganjar bersafari ke Surakarta, Wonogiri, Boyolali, Purworejo, hingga ke Semarang.

Saat ini, mantan Gubernur Jawa Tengah itu sudah berada di Jakarta.

Tak berselang lama, Presiden Joko Widodo juga melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah. Di sana, ia melakukan sejumlah seremoni maupun peresmian.

Baca juga: Soal Anggaran Program Internet Gratis, TPN Ganjar-Mahfud: Masih Dihitung

Hari ini misalnya, Presiden Jokowi meresmikan groundbreaking atau peletakan batu pertama Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Setelahnya, Presiden melakukan penanaman padi bersama para petani di Kecamatan Kalibogor, Kabupaten Banyumas.

Ia pun menuju Kabupaten Banjarnegara, tepatnya di Desa Pagak untuk meninjau pembangunan realisasi penyerapan dana desa.

Kemudian, Kepala Negara serta rombongan melanjutkan kegiatannya menuju Kabupaten Tegal untuk menyapa karyawan PT Tong Tji Tea Indonesia.

Kedekatan kunjungan Ganjar dan Jokowi juga terjadi saat Ganjar mengunjungi Sorong, Papua pada 20 November 2023 lalu, sebelum masa kampanye dimulai. Dua hari kemudian, Jokowi mendatangi Sorong pada 22 November 2023.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud: Ada Paslon Punya 1 Program Anggarannya Rp 450 T, Kalau Kita 20 Program Hanya Rp 500 T

Akibatnya muncul anggapan bahwa Presiden Jokowi membuntuti Ganjar Pranowo untuk menghapus jejak kampanyenya.

Namun, Jokowi sudah membantahnya beberapa waktu lalu. Ia menyatakan, kunjungan kerja presiden sudah dirancang jauh-jauh hari dengan tujuan yang jelas.

"Ya ndak lah, ndak seperti itu. Jadwal untuk kunjungan presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya," kata Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com