Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPN Sebut Program Internet Gratis Ganjar-Mahfud Ditujukan Untuk Pelajar dan UMKM

Kompas.com - 03/01/2024, 16:37 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pelajar dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) akan menjadi target program internet gratis, jika pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD, memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang mengatakan, saat ini yang menjadi target dari program tersebut memang para pelajar.

"Para pelajar dan anak-anak muda kita. Lagi dibicarakan bagaimana kalau itu kemudian juga masuk kepada UMKM, dan kelompok-kelompok yang lain," kata TGB ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).

TGB mengatakan, program internet gratis merupakan salah satu ikhtiar Ganjar Pranowo-Mahfud MD mewujudkan kesetaraan akses sambungan internet di seluruh Indonesia.

Baca juga: Soal Anggaran Program Internet Gratis, TPN Ganjar-Mahfud: Masih Dihitung

Ganjar, kata TGB, tak ingin masyarakat Indonesia khususnya pelajar hingga pelaku UMKM mengalami kendala dalam mengakses internet.

"Khususnya ini kita bicara tentang bagaimana bonus demografi khususnya anak-anak muda kita, itu memiliki kemampuan untuk mengakses internet, dengan tanpa terhalang oleh kendala ekonomi. Jadi mau di manapun dia berada, dia bisa mengakses internet dan ada kesetaraan di situ," jelasnya.

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) ini menyampaikan, nantinya biaya internet gratis akan ditanggung sepenuhnya oleh negara. Masyarakat yang akan menerima program ini bisa mengakses internet tanpa mengeluarkan biaya.

"Tetapi intinya adalah biaya per internet itu ditanggung oleh negara untuk tadi, kelompok-kelompok tertentu," tutur dia.

Baca juga: Adu Program Capres-Cawapres: Makan Siang Gratis ala Prabowo Vs Internet Gratis Janji Ganjar

Ketua Harian Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ini menambahkan, pihaknya saat ini masih menghitung besaran anggaran negara yang bisa digunakan untuk mewujudkan program internet gratis.

Hal ini juga dilakukan untuk program-program Ganjar-Mahfud lainnya yang ditotal sekitar 21 program.

"Jadi, besaran untuk internet gratis, memang masih dihitung, tetapi besaran keseluruhannya (seluruh program) itu sekitar Rp 500 triliun dan itu masih sangat memungkinkan di ruang fiskal kita," pungkasnya.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo berjanji menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi gratis di sekolah guna mendukung kemajuan pendidikan dan industri kreatif.

Ganjar menyampaikan, layanan itu merupakan bagian dari keinginannya mempercepat pembangunan infrastruktur digital bagi pelajar.

Baca juga: Ganjar Tanya ke Anak Muda: Mau Internet Gratis atau Makan Siang Gratis?

“Setelah kita melihat kondisi kesehatan, sekarang masuk pada pendidikan berikutnya adalah internet gratis untuk sekolahan dan percepatan pembangunan infrastruktur termasuk kecepatan internet," kata Ganjar dalam acara bertajuk “Gratisin! Internet Gratis dan Super Cepat” di Hotel Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (07/12/2023).

"Ini penting agar kemudian industri kreatif tumbuh dan anak-anak bisa mendapatkan akses yang bagus untuk internet sehingga literasi digitalnya akan tambah bagus," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com