JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri masih terus menyidik kasus gagal ginjal akut, yang menewaskan ratusan anak di Indonesia.
Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Nunung Syaifuddin menyebutkan, 11 saksi telah diperiksa di antaranya pihak dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Intinya kita sedang dalam proses sidik (penyidikan) masih sedang dalam proses sidik kita sudah memeriksa 11 saksi (dan ahli)," kata Nunung saat dikonfirmasi, Rabu (20/12/2023).
Baca juga: Kemensos Beri Bantuan Uang untuk 326 Penderita Gagal Ginjal Akut
Namun, Nunung tak membuka identitas pihak BPOM yang diperiksa dalam kasus ini.
Nunung menjelaskan saksi tak hanya dari pihak BPOM, tetapi juga ada dari unsur ahli serta korporasi di bidang farmasi.
"Saksi bukan hanya dari BPOM saja, dari BPOM ada, dari saksi ahli ada, dari PT Afi Farma ada," ucap dia.
Meski sudah naik penyidikan, polisi dalam kasus ini belum menetapkan tersangka baru.
Selain itu, Nunung memastikan proses penyidikan yang dilakukan di Bareskrim tidak ada intervensi dari pihak mana pun.
"Enggak ada nggak ada intervensi saya jamin 1.000 persen tidak ada intervensi," ujar dia.
Baca juga: Korban Gagal Ginjal Akut Kecewa 4 Terdakwa Afi Farma Hanya Divonis 2 Tahun Penjara
Sebelumnya, Nunung mengungkap dugaan ada keterlibatan BPOM selaku regulator dalam peredaran obat yang menyebabkan kasus gagal ginjal akut, yang menewaskan ratusan anak di Indonesia.
"Sudah proses sidik (penyidikan) kalau itu," ujar Nunung saat ditemui di Menara Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2023).
Diberitakan, banyak anak menjadi korban kasus gagal ginjal akut pada 2022.
Kemensos bahkan mencatat ada 326 orang penderita gagal ginjal akut akibat keracunan obat sirup.
Rinciannya, sebanyak 204 orang yang meninggal akibat kasus itu, dan 122 orang yang saat ini sudah sembuh tapi masih harus menjalani perawatan.
Terkait perkara ini, Bareskrim telah menetapkan empat orang dan lima korporasi sebagai tersangka dalam kasus gagal ginjal akut pada anak.