Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narasi Ganjar dan PDI-P di Pilpres Dianggap Kurang Tegas Berdampak ke Elektabilitas

Kompas.com - 18/12/2023, 12:01 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Posisi politik calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dinilai serba tanggung ketimbang 2 pesaingnya, yakni Anies Baswedan dan Prabowo Subianti, yang akhirnya berdampak negatif terhadap elektabilitas.

Anies yang merupakan capres nomor urut 1 dan Prabowo yang mendapatkan nomor urut 2 saat ini dalam posisi politik yang berseberangan.

Kubu Anies menggaungkan narasi perubahan, keadilan sosial, dan bersikap oposisi.

Sedangkan kubu Prabowo menyatakan akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan.

Baca juga: Momen Ganjar Bermalam di Rumah Warga, Diajak Curhat dan Disuguhi Singkong Rebus

Sedangkan posisi politik Ganjar dinilai kurang tegas apakah kontra Jokowi seperti Anies atau mendukung pemerintahan seperti Prabowo.

"Secara personal, Ganjar gamang dengan posisi branding politiknya di tengah PDI-P yang berkoalisi namun rasa beroposisi atas Presiden Jokowi," kata Direktur Trias Politika Strategis Agung Baskoro saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (17/12/2023).

Menurut Agung, persaingan ketat narasi yang diusung dalam Pilpres 2024 justru dikuasai oleh Anies dan Prabowo dengan menyampaikan gagasan yang saling bertolak belakang.

Sedangkan Ganjar, menurut Agung, seolah terbelenggu dengan narasi politik yang kurang tegas serta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang sampai saat ini masih berada dalam kabinet.

Baca juga: Marak Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno: Rekan-rekan PPP Jangan Cengeng

"Realitas politik mengemuka terjadi di antara tarik-menarik yang kompetitif narasi perubahan Anies dan narasi keberlanjutan Prabowo. Otomatis ketidakjelasan hal ini memberi dampak disinsentif elektoral baik bagi PDI-P maupun Ganjar," ucap Agung.

Berdasarkan jajak pendapat Litbang Kompas Desember 2023 menunjukkan elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di urutan pertama.


Berdasarkan survei yang berlangsung pada 29 November-4 Desember 2023 itu, Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas 39,3 persen.

Sementara elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ada di angka 16,7 persen.

Sedangkan tingkat elektoral pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tercatat 15,3 persen.

Baca juga: Tinjau Pasar Terbakar, Ganjar Pastikan Perbaikan dan Tempat Dagang Sementara

Adapun survei melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Metode tersebut tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com