Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Minta Timses "Ketuk Pintu" Rumah Warga untuk Amankan Suara di Jateng

Kompas.com - 18/12/2023, 05:56 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta Tim Pemenangan Daerah (TPD) dan relawan datang dan "mengetuk pintu" rumah-rumah warga di Jawa Tengah untuk mengamankan suara di Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Ganjar saat bertemu dengan TPD, TPC, Caleg, dan relawan se-Magelang di Desa Candirejo, Borobudur, Magelang, Minggu (17/12/2023).

"Kita akan door to door untuk bisa mengamankan suara di Jawa tengah dan jangan sampai diambil oleh orang lain," kata Ganjar dalam acara tersebut, Minggu.

Baca juga: Sinyal Ganjar dan PDI-P Beralih Taktik di Pilpres, Khilaf Serang Jokowi?

Ganjar juga meminta tim sukses hingga relawan untuk datang langsung ke lingkungan sekitar dan mendengarkan aspirasi masyarakat.

Dengan mendengar, masyarakat akan lebih yakin untuk memilih pasangan calon Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Masukan-masukan dari masyarakat tersebut akan menyempurnakan program maupun visi misi yang diusung untuk direalisasikan di masa dia memimpin.

Baca juga: Atikoh Ganjar Tolak Stigma Perempuan Cuma Masak, Macak, dan Manak

"Datang, sapa, dan ceritakan kepada mereka yang sebenarnya. Karama mereka bersama kita dan mereka lah yang akan kita akan bela, dan mereka yang akan kita perjuangkan," ucap Ganjar.

Lebih lanjut, ia meminta tim sukses sekuat tenaga mengamankan suara di Jawa Tengah yang menjadi lumbung suara partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Ganjar bahkan menyebut Jawa Tengah sebagai "rumah kita".

"Jaga rumah kita, agar orang lain jangan sampai masuk mencuri punya kita. Paham maksudnya? Jawa Tengah kandangnya, maka kita jaga sekuat-kuatnya," ungkapnya.

Ganjar meminta tim sukses hingga relawan tidak pantang menyerah dan mundur.

Baca juga: Putar Balik Strategi Ganjar dan PDI-P Diduga Akibat Efek Ekor Jas Tak Sekuat Jokowi

Ia lalu menyinggung situasi di tahun 1996 ketika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menghadapi banyak tekanan. Namun, tidak ada satu jengkal pun PDI-P mundur sehingga mampu berdiri hingga saat ini.

"Dan bapak ibu kawan-kawan adalah barisan terdepan yang selalu bersama kita semuanya. Sudah siap? Kita akan bergerak terus, kita akan berjalan terus kita akan siapkan komunikasinya. Nanti kita akan siapkan video-video pendek, flyer-flyer kecil agar bapak ibu bisa komunikasi dari rumah ke rumah, door to door," jelas Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com