JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Komandan Fanta (Pemilih Muda) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rahayu Saraswati mengatakan, banyak yang lupa Gibran merupakan satu-satunya cawapres yang pernah ikut debat, yakni pada saat Pemilihan Wali Kota Solo.
Sara merespons kubu Anies-Cak Imin yang menilai lawan berat debat cawapres hanyalah Mahfud MD.
"Banyak yang sepertinya lupa, bahwa Mas Gibran adalah satu-satunya cawapres yang pernah ikut debat. Waktu itu di Pilwalkot Solo," ujar Sara saat ditemui di Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2023).
Baca juga: Jelang Debat Cawapres, Gibran: Nanti Disiapkan
Sara menyebut, penilaian kubu Anies-Cak Imin mengenai lawan berat debat cawapres itu sama sekali tidak masalah.
Malahan, kata dia, ekspektasi yang rendah terhadap Gibran justru lebih bagus.
"Karena artinya kita bisa membuktikan apa yang mungkin selama ini menjadi pertanyaan dan juga tantangan yang telah dikerahkan ke kita," kata dia.
Meski demikian, Sara meyakini Gibran akan tetap mempersiapkan diri secara baik untuk menghadapi debat cawapres.
Sara meminta publik untuk menunggu tanggal mainnya saja.
"Jadi saya rasa Beliau akan mempersiapkan diri. Bentuknya seperti apa saya serahkan kepada tim inti Beliau dan tim komunikasi. Tapi kita lihat tanggal mainnya nanti," ujar Sara.
Dilansir dari KompasTV, Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) optimistis cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar dapat tampil baik dalam debat kedua pada 22 Desember 2023.
Baca juga: KPU Bakal Tegur Gibran Usai Bakar Semangat Saat Debat, TKN Prabowo: Kita Terima
Isu yang diangkat dalam debat yang dikhususkan untuk cawapres itu adalah bidang ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur dan perkotaan.
Juru Bicara Timnas AMIN, Angga Putra Fidrian menilai, Muhaimin sudah mendapat gambaran mengenai debat kedua nanti akan berjalan seperti apa dari melihat jalannya debat pertama pada Selasa malam (12/12/2023) lalu.
Menurut Angga, sebelum menyaksikan debat pertama, Muhaimin sempat tegang karena konsep debat belum diketahui.
Namun, setelah melihat dan mencermati konsep dan format yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Cak Imin disebutnya akan menghadapi debat kedua dengan rileks.
"Karena Beliau punya rekam jejak yang panjang dalam konteks aktivisme, dari mahasiswa, debat-debat di DPR, di MPR," ujar Angga di Sekretariat Timnas AMIN, Rabu (13/12/2023).
Dia mengatakan, Cak Imin sudah mengerti isu ekonomi yang diangkat dalam debat kedua nanti.
Persiapan yang dilakukan saat ini, kata dia, yaitu mendorong ciri khas Muhaimin saat tampil ataupun menjawab pertanyaan panelis maupun kandidat lain.
Angga menilai, ciri khas menjadi penting untuk mengingatkan pemilih mengenai jawaban-jawaban serta program-program yang akan digagas Anies-Muhaimin jika memimpin Indonesia pada 2024-2029.
Baca juga: Usai Debat Capres: Cak Imin Acungkan Jempol, Gibran Tersenyum, Mahfud Mengaku Puas
Misalnya, kata dia, bagaimana Anies-Muhaimin menghadapi permasalahan ekonomi yang menjadi perhatian publik yang belum mendapat perhatian lebih oleh pemerintah saat ini.
"Beliau punya kapasitas itu. Mungkin tinggal dicari ya jadi ciri khas Cak Imin itu gimana. Tapi saya sih percaya, lawan berat Cak Imin cuma Mahfud MD," ujar Angga.
Dalam debat kedua nanti, Muhaimin akan berhadapan dengan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.