Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Poltracking Indonesia: Elektabilitas Prabowo-Gibran 45,2 Persen, Ganjar-Mahfud 27,3 Persen, Anies-Cak Imin 23,1 Persen

Kompas.com - 11/12/2023, 17:57 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei elektabilitas dari Poltracking Indonesia terkait Pilpres 2024 menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada pada posisi teratas dengan persentase 45,2 persen.

Hasil survei itu dilakukan pada periode November sampai 5 Desember 2023, dan dipaparkan secara streaming melalui kanal Poltracking TV di YouTube pada Senin (11/12/2023).

Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR, temuan dalam survei itu memperlihatkan elektabilitas pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mencapai 23,1 persen.

Baca juga: Elektabilitas Muhaimin Terendah Versi Litbang Kompas, Jubir Anies-Muhaimin: Cak Imin Santai Saja

Kemudian elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah 27,3 persen. Lantas responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab mencapai 4,4 persen.

"Dari ketiga pasangan kandidat itu memang belum ada yang mencapai 50 persen plus 1 untuk bisa memenangkan Pilpres 2024. Namun yang paling mendekati adalah pasangan Prabowo-Gibran," kata Hanta saat memaparkan hasil survei itu.

Selain itu, Hanta juga memaparkan hasil survei khusus tentang referensi pilihan responden jika Pilpres digelar saat ini.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Nobar Debat Capres Bareng Tukang Bakso di Kemang Village Besok


Hasilnya adalah Prabowo teratas dengan 46,1 persen. Kemudian Ganjar berada di posisi ketiga dengan 27,6 persen, lalu Anies Baswedan di tempat ketiga dengan 24,4 persen.

Sedangkan responden yang tidak menjawab atau tidak tahu mencapai 1,9 persen.

Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi mengatakan, survei itu menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden dan dilakukan dengan cara wawancara tatap muka.

Dia mengatakan, margin of error dari survei itu sekitar 2.9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Survei Median: Elektabilitas PDI-P Tinggi di Jawa, Gerindra di Luar Jawa

Responden yang dilibatkan adalah warga Indonesia yang sudah memiliki hak pilih yaitu berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat perdana capres-cawapres di Jakarta pada Selasa (12/12/2023). Ketiga pasangan capres-cawapres dijadwalkan akan hadir.

Topik yang bakal dibahas dalam debat perdana adalah isu pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com