Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Poltracking Indonesia: Persaingan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Bakal Ketat

Kompas.com - 11/12/2023, 19:17 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Poltracking Indonesia memperkirakan pertarungan sengit pada Pilpres 2024 diperkirakan justru akan berlangsung antara kubu pasangan capres-cawapres nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR, persaingan antara kedua pasangan kandidat itu akan terjadi karena selisih elektabilitas dari hasil survei yang tidak terpaut jauh.

"Kalau dilihat dari elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin yang mencapai 23,1 persen, kemudian elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang 27,3 persen, persaingan justru akan terjadi di antara keduanya," kata Hanta dalam pemaparan hasil survei berjudul "Pengaruh Jokowi dan Mitigasi Pemilih terhadap Peta Elektoral Terkini", secara streaming melalui kanal Poltracking TV di YouTube pada Senin (11/12/2023).

Baca juga: Tanggapi Hasil Survei Litbang Kompas, Mahfud: Tak Apa-apa, Survei Tiap Saat Berubah

Sedangkan langkah pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menurut Hanta lebih ringan karena elektabilitasnya sudah unggul.

Dari hasil survei Poltracking pada periode November sampai Desember 2023 terungkap elektabilitas Prabowo-Gibran tercatat berada pada 45,2 persen.


"Dari ketiga pasangan kandidat itu memang belum ada yang mencapai 50 persen plus 1 untuk bisa memenangkan Pilpres 2024. Namun yang paling mendekati adalah pasangan Prabowo-Gibran," kata Hanta saat memaparkan hasil survei itu.

Selain itu, Hanta juga memaparkan hasil survei khusus tentang referensi pilihan responden jika Pilpres digelar saat ini.

Baca juga: Respons Survei Litbang Kompas, Kubu Ganjar: Target Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Masih Jauh

Hasilnya adalah Prabowo menjadi capres teratas dengan 4,1 persen. Kemudian Ganjar berada di posisi ketiga dengan 27,6 persen, lalu Anies Baswedan di tempat ketiga dengan 24,4 persen.

Sedangkan responden yang tidak menjawab atau tidak tahu mencapai 1,9 persen.

Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi mengatakan, survei itu menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden dan dilakukan dengan cara wawancara tatap muka.

Dia mengatakan, margin of error dari survei itu yakni sekitar 2.9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Respons Survei Litbang Kompas, Kubu Ganjar: Target Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Masih Jauh

Responden yang dilibatkan adalah warga Indonesia yang sudah memiliki hak pilih yaitu berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com