Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Anies-Muhaimin Tidak Setuju Debat Bahasa Inggris: Tapi Bolehlah kalau Diadu

Kompas.com - 08/12/2023, 05:54 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Hamdan Zoelva, mengatakan, pihaknya tidak setuju dengan usul dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka perihal debat capres-cawapres menggunakan bahasa Inggris.

Akan tetapi, Hamdan yakin Anies-Cak Imin siap jika diadu berbicara bahasa Inggris.

"Kami tidak setuju. Harus pakai bahasa Indonesia. Walaupun kalaupun jadi bahasa Inggris, saya yakin bolehlah beradu bahasa Inggris," ujar Hamdan saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2023).

Hamdan menjelaskan, di dalam undang-undang (UU) yang mengatur tentang bahasa, pidato presiden di luar negeri saja harus menggunakan bahasa Indonesia.

Baca juga: Ditanya soal Skincare Saat Berkampanye di Lampung, Anies Sarankan Produk Lokal

Lalu, kata dia, perjanjian-perjanjian bisnis pun harus diterjemahkan ke bahasa Indonesia jika ada bahasa Inggris-nya.

"Jadi ada semangat dari negara kita untuk menjadikan bahasa Indonesia ini, di samping bahasa orang Indonesia menjadi bahasa dunia," tuturnya.

Maka dari itu, Hamdan menegaskan, Timnas Anies-Cak Imin meminta agar debat capres-cawapres tetap dalam bahasa Indonesia.

Dia lantas berkelakar, jangan-jangan setelah ini akan ada yang meminta debat dengan menggunakan bahasa Arab dan Perancis.

"Jadi sekali lagi, cukup dengan bahasa kita, bahasa Indonesia," imbuh Hamdan.

Baca juga: Jadwal Lengkap Debat Capres-Cawapres 2024 dan Temanya

Dilansir dari Antara, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengusulkan sesi khusus debat capres-cawapres Pilpres 2024 menggunakan bahasa Inggris.

Menurut Andre, presiden dan wakil presiden terpilih nanti harus memiliki kecakapan dalam pergaulan internasional.

"Kami usulkan agar diadakan saja debat dalam bahasa Inggris," kata Andre dalam unggahan di akun X @andre_rosiade, seperti dikutip pada Rabu (5/12/2023).

Andre menyatakan, pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran siap dengan segala format debat capres-cawapres, baik digelar bersamaan antara capres dan cawapres maupun terpisah. Pernyataan itu sekaligus menepis isu yang menyebut Prabowo-Subianto tidak siap berdebat.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan format debat untuk Pemilu 2024. Ada lima debat dengan tema berbeda yang akan diselenggarakan sepenuhnya di Jakarta.

Baca juga: Ingin Debat Capres Berbobot, Fahira Idris: Mulai dengan Perbedaan Pendapat Antarpaslon

Tiga di antaranya debat khusus capres, dua lainnya khusus cawapres, di mana hanya capres atau cawapres yang boleh berbicara dalam setiap debat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Drama Nurul Ghufron vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com