Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Mutasi Kakorlantas, Kepala BNN, hingga Kadensus 88

Kompas.com - 08/12/2023, 06:06 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi sejumlah personelnya, termasuk para pejabat strategis di Korps Bhayangkara.

Beberapa jabatan strategis yang dimutasi adalah Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) hingga Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Antiteror Polri.

"Mutasi hal yang alamiah dalam organisasi Polri. Pergantian dilakukan kepada personel memasuki masa purna bakti. Lalu ada promosi, menambah pengalaman tugas tour of duty dan tour of area," ucap Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (7/12/2023) malam.

Baca juga: Dirawat di RS Polri, Kondisi Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Belum Stabil

Mutasi ratusan personel dilakukan berdasarkan dua Surat Telegram (ST) nomor ST/2749/XII/KEP./2023 dan ST/2750/XII/KEP./2023 tertanggal 7 Desember 2023.

Dari dua surat telegram itu, terdapat 535 anggota Polri baik perwira menengah (pamen) maupun perwira tinggi (pati) yang dimutasi.

Setelah Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi memasuki masa pensiun, jabatan itu kini akan diisi Brigjen Aan Suhanan yang tadinya menjabat Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri.

Sementara jabatan Dirgakkum Korlantas Polri kini diemban Brigjen Raden Slamet Santoso, yang sebelumnya Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga: Polri Sebut Siap Amankan Debat Capres di KPU Pekan Depan

Posisi Wakapolda DIY pun akan diisi oleh Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar yang menjabat Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Kemudian posisi Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri akan diisi oleh Brigjen Pol Himawan Bayu Aji yang sebelumnya menjabat Kapusiknas Bareskrim Polri.

Kapolri juga menunjuk Irjen Pol Marthinus Hukom yang sebelumnya menjabat Kadensus 88 Antiteror Polri untuk menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Dengan demikian, jabatan Kadensus 88 Antiteror Polri akan dijabat oleh Brigjen Pol Sentot Prasetyo.

Brigjen Pol Sentot sebelumnya menjabat sebagai Wakadensus 88 Antiteror Polri. Kemudian, jabatan Wakadensus 88 Antiteror Polri yang ditinggal akan diisi oleh Brigjen I Made Astawa.

Baca juga: Polri Antisipasi Ancaman Teror Saat Libur Nataru 2023/2024

Rotasi juga dilakukan di satuan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri.

Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Indra Miza yang memasuki masa pensiun akan digantikan Brigjen Mohammad Yassin Kosasih.

Jabatan Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri yang tadinya dijabat Brigjen Pol Yassin akan diisi Brigjen Pol Hero Henrianto Bachtiar.

Selain itu, Irjen Hary Sudwijanto dimutasi dari jabatan Kakorbinmas Baharkam Polri menjadi Kakor Sabhara Baharkam Polri.

Nantinya, jabatan Kakorbinmas Baharkam Polri diemban Irjen Roycke Harry Langie.

Lebih lanjut, ada juga empat polisi wanita (polwan) yang mendapat promosi jabatan. Salah satunya Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah dipromosikan menjadi Dirprogsarjana STIK.

Baca juga: Kata Polri soal Firli Bahuri Tak Ditahan meski Sudah 2 Kali Diperiksa sebagai Tersangka

Tiga polwan lainnya adalah Kombes Pol Emi Sumijati dipromosi menjadi Karo SDM Polda DIY, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang dipromosi menjadi Wakapolres Metro Tangerang, dan AKBP Herlina dipromosi menjabat Kapolres Magelang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com