Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Prabowo: Ada Anggapan Gibran Takut Debat, Kita Lihat Saja Nanti

Kompas.com - 30/11/2023, 18:13 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran akan memperlihatkan performa terbaiknya dalam debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti. 

Ia juga meyakinkan publik bahwa Gibran tak takut untuk berdebat. Gibran tak mengahadiri sejumlah undang dialog publik. 

KPU secara resmi merilis acara debat capres-cawapres akan digelar pertama kali pada 12 Desember 2023 mendatang.

Baca juga: Catatan Kehadiran 3 Capres-Cawapres di Acara Diskusi Terbuka

"Kalau bahwa ada anggapan-anggapan bahwa Mas Gibran misalnya takut debat, ya kita lihat saja nanti gitu loh. Kita lihat saja nanti," ujar Dasco dalam jumpa pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Dasco meyakini Gibran memiliki persiapan yang matang terkait debat.

Menurut Dasco, Gibran pernah mengikuti Pilkada Surakarta yang juga ada mekanisme debat. Dan Gibran pada akhirnya menang dan menjadi Wali Kota.

Selain itu, kata dia, Gibran juga sudah berkiprah di pemerintahan sebagai wali kota.

"Tentunya kita yakin bahwa Mas Gibran juga punya persiapan yang matang," ucapnya.

Sementara itu, Dasco mengaku belum tahu bagaimana formulasi debat yang digelar KPU.

Baca juga: Cak Imin Sebut Indonesia Bahaya kalau Amin Tak Menang, TKN Prabowo-Gibran: Masya Allah, Jangan Sombong

Dia menyebutkan Prabowo-Gibran akan mengikuti mekanisme debat capres-cawapres KPU sesuai aturan.

"Kalau katanya dikemas mungkin lebih menarik, mungkin pada saat ini KPU juga sudah mengevaluasi dari pemilu ke pemilu mengenai sistem debat, ya kita sebagai paslon tentunya harus mengikuti peraturan yang ada dari KPU dan kita akan ikuti," imbuh Dasco. 

5 kali debat


Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.

Debat merupakan satu dari sejumlah metode kampanye pemilu. Sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, debat pasangan capres-cawapres bakal digelar sebanyak lima kali.

Debat pertama akan digelar pada 12 Desember 2023, debat kedua 22 Desember 2023, ketiga: 7 Januari 2024.

Lalu, debat keempat 21 Januari 2024 dan debat kelima 4 Februari 2024

KPU memastikan bahwa keseluruhan debat capres-cawapres akan digelar di Jakarta. Debat juga akan ditayangkan di stasiun televisi.

Mengacu pada Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilu, debat capres-cawapres bakal berlangsung selama 150 menit. Perinciannya, 120 menit untuk segmen debat, dan 30 menit untuk jeda iklan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com