JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, dirinya dan calon presiden (capres) Anies Baswedan tak melakukan persiapan khusus jelang pelaksanaan debat capres-cawapres perdana.
Menurut Cak Imin, pihaknya hanya menyiapkan power point sebagai medium persentasi materi yang akan dipaparkan.
"Ya tidak ada persiapan khusus. Yang kita lakukan menyiapkan power point atau materi-materi yang mungkin ditayangkan," ujar Cak Imin saat memberikan keterangan pers seusai melakukan blusukan di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Kamis (30/11/2023).
Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan jadwal debat capres-cawapres Pemilu 2024.
Debat merupakan satu dari sejumlah metode kampanye pemilu.
Sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, debat pasangan capres-cawapres bakal digelar sebanyak lima kali.
Pelaksanaan debat pasangan capres-cawapres Pemilu 2024 telah dipastikan sebagai berikut:
KPU memastikan bahwa keseluruhan debat capres-cawapres akan digelar di Jakarta. Kemudian, akan ditayangkan di stasiun televisi.
Baca juga: KPU: Seluruh Debat Capres-Cawapres Digelar di Jakarta
Dalam Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilu, debat capres-cawapres dilangsungkan selama 150 menit. Dengan rincian, 120 menit untuk segmen debat, dan 30 menit untuk jeda iklan.
Model debat dilakukan dengan format kandidat-moderator. Lalu, pendalaman materi akan dipandu oleh moderator.
Pasangan capres-cawapres diperbolehkan mengundang tim kampanye masing-masing maupun tamu undangan lain untuk menghadiri acara debat.
KPU mengatur bahwa tema debat merujuk pada "visi nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan memedomani Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN)".
Baca juga: Singgung Perubahan Jilid II, Cak Imin: Saatnya yang Zalim Diganti yang Adil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.