JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) bersaing memperebutkan kursi RI-1 dan RI-2 lewat Pemilu 2024.
Ketiganya, yakni, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Lalu, pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Kemudian, pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Masa kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 sedianya baru dimulai pada 28 November 2023. Namun, sejak beberapa bulan terakhir, tiga pasangan capres-cawapres berulang kali tampil dalam sejumlah diskusi terbuka.
Melalui forum tersebut, baik Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, maupun Ganjar-Mahfud memaparkan visi-misi, serta adu gagasan.
Baca juga: Kala Anies Kuasai Panggung Walhi Sendirian, Prabowo dan Ganjar Absen
Namun, berdasarkan penelusuran Kompas.com, acara diskusi terbuka itu tak selalu dihadiri ketiga pasangan calon. Ketimbang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran paling sering absen dalam forum diskusi terbuka.
Sedikitnya, sejak akhir Agustus hingga akhir November 2023, ada 15 acara diskusi terbuka yang diselenggarakan berbagai pihak untuk memfasilitasi para capres-cawapres adu gagasan.
Dari jumlah tersebut, Prabowo tercatat sembilan kali tak memenuhi undangan. Sementara, Anies dan Ganjar masing-masing satu kali mangkir.
Namun, absennya tim Prabowo-Gibran bukan tanpa alasan. Komandan Tim Fanta (Pemilih Muda) Prabowo-Gibran, Arief Rasyid, mengatakan, Prabowo-Gibran memiliki agenda yang padat.
Sebagai capres dan cawapres, Prabowo-Gibran harus berkeliling ke berbagai daerah. Sehingga, keduanya tak selalu punya waktu untuk menghadiri undangan diskusi terbuka.
Apa pun pilihan capres-cawapres untuk hadir atau tidak hadir di diskusi terbuka, apalagi yang bukan resmi dari KPU, hal itu merupakan bagian dari strategi masing-masing. Pilihan publik tidak hanya ditentukan oleh diskusi dan debat saja.
Berikut catatan berbagai acara diskusi hingga 25 November 2023:
Dalam forum Kuliah Kebangsaan yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), September 2023, misalnya. Anies hadir pada 29 Agustus 2023.
Saat itu, Anies tampil seorang diri lantaran belum mengumumkan cawapres. Nama Muhaimin resmi diumumkan sebagai cawapres pendamping Anies pada 2 September 2023.
Baca juga: Anies-Muhaimin Bakal Memulai Kampanye dari Jabodetabek
Tiga minggu setelahnya, tepatnya 18 September 2023, giliran Ganjar yang hadir di Kuliah Kebangsaan FISIP UI.
Ganjar juga hadir seorang diri lantaran ketika itu belum mengumumkan cawapres. Mahfud MD baru diumumkan sebagai cawapres Ganjar pada 18 Oktober 2023.