Dalam menghadapi risiko dan kompleksitas tantangan global, pemimpin selanjutnya harus memahami sepenuhnya konsep negara maritim.
Kebijakan yang holistik dan berkelanjutan dalam konteks negara maritim menjadi landasan utama untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan menjaga keberlanjutan ekonomi dan keamanan nasional.
Dengan demikian, visi pemimpin bukan hanya tentang visi politik, tetapi juga tentang pengembangan strategis dan implementasi kebijakan yang mendalam, memastikan bahwa Indonesia sebagai negara maritim dapat berfungsi optimal dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan menghadapi tantangan global dengan keyakinan dan ketangguhan.
Dari itu visi dunia maritim Indonesia yang didambakan bisa terejawantahkan, di mana visi dunia maritim Indonesia yang didambakan mencakup lebih dari sekadar pemanfaatan potensi ekonomi dan lingkungan.
Dalam kompleksitas tantangan global pula bahwa Indonesia diharapkan menjadi teladan dalam pengelolaan laut yang berkelanjutan, memberikan dampak positif pada kehidupan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Selain itu, dunia maritim Indonesia yang didambakan mencakup peran aktif dalam isu-isu global terkait laut.
Indonesia diharapkan menjadi pionir dalam perlindungan lingkungan laut, berkolaborasi dengan negara-negara lain dalam penanggulangan perubahan iklim, dan berpartisipasi dalam upaya internasional untuk mengatasi permasalahan terkait kelautan.
Dunia maritim Indonesia yang didambakan juga menekankan pada promosi pariwisata berkelanjutan. Keanekaragaman hayati laut, terumbu karang yang memukau, dan tradisi maritim yang kaya menjadi daya tarik utama.
Pemimpin diharapkan menjunjung tinggi nilai-nilai keberlanjutan dalam pengembangan sektor pariwisata, menjaga keaslian destinasi, dan memberdayakan komunitas lokal untuk merasakan manfaat ekonomi dari industri pariwisata.
Sistem transportasi laut yang efisien dan terintegrasi menjadi bagian integral dari dunia maritim Indonesia yang didambakan.
Pemimpin diharapkan memprioritaskan pengembangan pelabuhan utama, jaringan transportasi laut yang modern, dan infrastruktur terkait lainnya.
Hal tersebut akan memperlancar distribusi barang, meningkatkan konektivitas antarwilayah, dan mendukung pertumbuhan ekonomi secara merata di seluruh kepulauan.
Bersamaan pula pemberdayaan masyarakat pesisir dan nelayan menjadi fokus utama dalam dunia maritim yang didambakan.
Kebijakan yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, termasuk akses yang adil terhadap sumber daya laut, pelatihan keterampilan, dan dukungan untuk pengembangan usaha kecil dan menengah di sektor kelautan –karuan saja harus diciptakan.
Dengan mewujudkan dunia maritim yang didambakan ini, Indonesia dapat mencapai posisi unggul sebagai negara maritim yang tidak hanya makmur secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan global dan kesejahteraan masyarakatnya.