Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Jokowi, Hasto: Yang Mengatakan Rambut Putih Siapa?

Kompas.com - 02/11/2023, 17:10 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris PDI-P Hasto Kristiyanto menyinggung sikap Presiden Joko Widodo yang pernah memberikan sinyal dukungan kepada sosok berambut putih.

Sosok tersebut, beberapa waktu lalu disebut Jokowi sebagai sosok yang memikirkan rakyat. Jokowi pun tak pernah menyebut nama sosok berambut putih itu. 

"Yang mengatakan rambut putih siapa? Kan itu dicatat oleh rakyat, tetapi seseorang bisa berubah," kata Hasto di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Sekjen PDI-P Beberkan Jokowi-Megawati Sempat Bertemu dan Sepakat Calonkan Ganjar

Diketahui, PDI-P bersama rekan koalisinya telah mengusung bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Ganjar sendiri identik dengan rambut putih.

Hasto menambahkan, partainya dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri selalu bersikap konsisten layaknya pejuang yang berjuang membawa kemerdekaan Indonesia.

"Konsistensi itulah yang ditangkap juga oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dan kami semua sebagai karakter dari bangsa ini. Bangsa kita enggak pernah berubah-ubah. Ketika ada yang berubah pasti ada tanda tanya," ujar Hasto.

Baca juga: Hasto PDI-P Bilang Menteri Hanya Akan Jadi Pengarah jika Masuk TPN Ganjar-Mahfud

Dalam kesempatan ini, Hasto juga mengungkit bahwa Megawati dan Jokowi pernah sepakat mencalonkan Ganjar sebagai capres PDI-P.

Kesepakatan itu diambil saat keduanya bertemu selama tiga jam pada 18 Maret 2023 atau sebulan sebelum Ganjar diumumkan sebagai bacapres yang diusung PDI-P.

"Pada tanggal 18 Maret kalau tidak salah, ada pertemuan 3 jam, 2 jam dengan Bu Mega, 1 jam kami ikut mendampingi bersama Mas Pramono Anung, di situ sebenarnya sudah disepakati untuk mencalonkan Pak Ganjar Pranowo," kata Hasto.

Baca juga: PDI-P Tuding Pemerintah Intervensi Parpol untuk Calonkan Gibran, Djarot: Bukti-bukti Menunjukkan

Seperti diketahui, Jokowi pernah menyampaikan bahwa rambut putih dan kerutan di wajah adalah ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyatnya.

"Perlu saya sampaikan pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan. Dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada," ujar Jokowi di hadapan relawannya, 26 November 2022 lalu.

"Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya, kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati. Lihat juga, lihat rambut rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini," kata dia.

Baca juga: Singgung Kedekatan Heru Budi dan Jokowi, Fraksi PDI-P Minta Tidak Ada Penjaga Keluarga pada Pemilu 2024

Saat itu, banyak pihak yang menilai pernyataan itu merupakan sinyal bahwa Jokowi mendukung Ganjar untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

Namun, belakangan Jokowi justru disebut mendukung Prabowo Subianto, setelah putranya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapresnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com