MADINAH, KOMPAS.com-Sejak kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah, Arab Saudi pada pekan lalu, kasus jemaah tersasar paling banyak terjadi.
Setiap hari, banyak jemaah yang kebingungan saat hendak kembali ke penginapannya.
Dalam sehari, ada lebih dari 100 insiden jemaah tersasar. Data ini belum termasuk kasus tersasar yang ditangani oleh petugas haji lainnya.
Penyebabnya beragam, mulai dari tertinggal rombongan, lupa rute balik hotel, kebingungan gara-gara keluar masjid lewat pintu yang berbeda, atau faktor lain.
Baca juga: Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji
Seperti pada Selasa (21/5/2024) sore hingga Rabu (22/5/2024) Waktu Arab Saudi, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di sektor khusus Masjid Nabawi mencatat ada 109 jemaah yang kesulitan untuk kembali ke tempat penginapannya.
Dari jumlah itu, 70 orang jemaah harus diantarkan ke hotelnya oleh petugas.
Sedangkan, sisanya dijemput oleh jemaah satu rombongannya atau pimpinan kloternya.
Baca juga: Disebut Kemenag Gagal Layani Jemaah Haji, Bos Garuda: Kami Upayakan Perbaikan
Kepala Sektor Khusus Masjid Nabawi PPIH Arab Saudi Surnadi menjelaskan, memang sampai saat ini masalah jemaah kesasar menjadi insiden yang paling dominan ditangani oleh petugas di area Masjid Nabawi.
"Namun, Alhamdulillah, semua hal itu bisa diatasi. Semua jemaah bisa kembali ke hotelnya," ujarnya, seperti dilaporkan jurnalis KOMPAS.com anggota Media Center Haji (MCH) 2024 Khairina.
Sejak awal, kata Surnadi, PPIH memang sudah mengantisipasi potensi ini.
"Karena itu, di area Masjid Nabawi ditempatkan petugas khusus di seluruh sektor," katanya.
Nantinya, petugas ini lah yang akan membantu pemulangan jemaah.
"Bisa diantar ke hotel oleh petugas, atau menghubungi ketua kloternya," katanya.
Sejumlah jemaah yang berada di kawasan Nabawi memang mengaku sedikit bingung.
"Alhamdulillah akhirnya dibantu petugas," kata Isqaha, jamaah asal embarkasi Lampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.