Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah Sebut Gibran Tak Keluar dari PDI-P: Sudah "Clear"

Kompas.com - 26/10/2023, 16:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengeklaim, Gibran Rakabuming Raka tidak keluar dari PDI-P, meski menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

"Enggak, Mas Gibran clear, tidak keluar dari partai," kata Fahri ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Sejauh ini, ia menambahkan, tidak ada ketentuan bahwa capres atau cawapres harus terikat dengan partai politik tertentu. Seperti halnya Anies Baswedan, figur calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan yang bukan kader parpol tertentu.

Baca juga: 3 Eks Kapolri Dukung Prabowo-Gibran, Gerindra: Jaringannya Sangat Membantu Tim Kampanye

"Jadi tidak ada masalah sebenarnya. Makanya kan dulu pernah ada cerita Pak JK (Jusuf Kalla) pernah menjadi peserta konvensi Partai Golkar dikalahkan oleh Pak Wiranto, tapi kemudian beliau menjadi wakilnya Pak SBY, melawan Pak Wiranto, beliau (JK) menang," ujarnya.

"Enggak lama setelah itu menjadi Ketum Golkar, karena dia tetep dalam status keangotaannya sebagai kader Golkar gitu," imbuh mantan Wakil Ketua DPR itu.

Sebagai partai besar, ia mengatakan, wajar bila kader PDI-P banyak dilirik dan dicalonkan sebagai capres atau cawapres di pemilihan presiden (pilpres).

"Kalau itu mau dianggap satu kelaziman di dalam kontestasi pilpres," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani juga mengonfirmasi bahwa hingga kini Gibran belum menyatakan keluar dari PDI-P.

Saat bertemu dengan Gibran, Puan mengaku putra sulung Presiden Joko Widodo itu hanya berpamitan untuk menjadi cawapres Prabowo.

Baca juga: Ogah Pikirkan Manuver Gibran, Adian Napitupulu: Gibran Aja Enggak Mikirin Kita

"Enggak ada, enggak ada mengembalikan KTA (Kartu Tanda Anggota) enggak ada lain-lain, hanya pamit untuk menjadi cawapres Mas Prabowo," tegasnya saat ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com