Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Gabung TPN Ganjar, Andi Widjajanto Sebut Sudah Diskusi dengan Jokowi

Kompas.com - 11/10/2023, 19:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto mengaku sudah berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dirinya yang dikabarkan bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden.

"Ya, tentu (ada dialog) ya," kata Andi ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023) untuk menghadiri rapat TPN Ganjar.

Baca juga: Andi Widjajanto Akui Tak Sulit Putuskan Sikap Jika Ditawari Gabung TPN Ganjar: Saya Ini Merah

Dalam diskusi tersebut, Andi menegaskan bahwa dirinya akan tetap berada pada barisan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2024. 

"Pada dasarnya penegasan bahwa garis politik kami merah. Sehingga sebetulnya tidak ada pilihan. Jadi tidak perlu mikir apa pilihan politik kami ketika bergerak di pilpres," ujar mantan Ketua Tim Cakra 19, salah satu tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 ini.

Andi menambahkan, hingga kini, dirinya tetap berada pada barisan dan mengikuti arahan Megawati.

Dia mengatakan, sudah berada di barisan Megawati sejak Pilpres 2009 hingga 2019. Bahkan, pada Pilpres 2014 dan 2019, dia ditugaskan untuk membantu Jokowi sebagai calon presiden.

Oleh sebab itu, untuk Pilpres 2024, Andi mengaku tak sulit jika ditugaskan kembali membantu pemenangan Ganjar Pranowo yang kini diusung sebagai bakal capres oleh PDI-P.

"Seperti yang saya katakan tadi, itu bukan pilihan politik yang sulit buat saya, karena garis politik kami tetap 'merah' dan tetap dengan PDI Perjuangan," ucap Andi.

Baca juga: Ketua TPN Ganjar: Pemilu Pesta Demokrasi, Jangan Dibikin Seram

Diketahui, Andi tampak hadir dalam rapat keenam TPN pada hari ini di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023). Diketahui, Gedung High End saat ini digunakan sebagai markas TPN Ganjar.

Ia diminta oleh PDI-P dan partai politik pengusung Ganjar maupun TPN untuk memberikan pemahaman soal politik 5.0.

Terkait tawaran bergabung dengan TPN, Andi masih menunggu penugasan tersebut dan akan mempertimbangkannya.

"Saya masih menunggu. Kalau seandainya memang mendapat penugasan itu, ya akan saya pertimbangkan," kata Andi ditemui di Gedung High End sebelum menghadiri rapat TPN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com