Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi Widjajanto Akui Tak Sulit Putuskan Sikap Jika Ditawari Gabung TPN Ganjar: Saya Ini "Merah"

Kompas.com - 11/10/2023, 17:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto mengaku, tidak akan sulit untuk mempertimbangkan bergabung ke Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP).

Pasalnya, ia mengatakan, selama ini cukup dekat dengan PDI Perjuangan, parpol pengusung Ganjar.

Hal ini disampaikan setelah kedapatan menghadiri rapat TPN GP, di markas TPN, Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023).

"Tapi yang pasti secara politik, saya ini merah. Dan selalu mengikuti arah kebijakan PDI Perjuangan dalam membuat keputusan politik, terutama pemilu bukan suatu keputusan yang sulit bagi saya," kata Andi saat ditemui.

Baca juga: Gubernur Lemhannas Pertimbangkan Bergabung TPN Ganjar

"Karena identitas ideologi merahnya yang paling utama mendasari pilihan saya," tambah dia.

Andi melanjutkan, dirinya saat ini masih menunggu keputusan secara resmi apakah ditawari bergabung ke TPN.

Setelah ditawari, maka dirinya akan mempertimbangkan untuk bergabung.

Dalam pertimbangan itu, Andi juga mengaku berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia pun mengungkap isi diskusi dengan Jokowi terkait jika dirinya bergabung ke TPN.

"Pada dasarnya penegasan bahwa garis politik kami merah, sehingga sebetulnya tidak ada pilihan. Jadi tidak perlu mikir apa pilihan politik kami ketika bergerak di pilpres," tegas Andi.

Baca juga: Ketum Parpol Pengusung Ganjar dan TPN Gelar Rapat Ke-6, Bahas Pendaftaran Capres-Cawapres

Mantan Sekretaris Kabinet ini juga ditanya soal posisi di Lemhannas jika nanti resmi bergabung TPN Ganjar.

Menurutnya, hal itu akan mengikuti aturan yang ada. Namun, hingga kini hal tersebut belum terpikir olehnya.

"Jadi saya akan mendiskusikan dengan Mensesneg tentang keberadaan saya di sini. Nanti akan disesuaikan dengan peraturan yang ada. Tentunya, saya akan mengikuti peraturan tersebut," kata Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com