Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua TPN Ganjar: Pemilu Pesta Demokrasi, Jangan Dibikin Seram

Kompas.com - 06/10/2023, 18:19 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid menekankan pentingnya pemilihan umum (Pemilu) 2024 berjalan dengan riang gembira.

Ia mengatakan, tak ingin pemilu tahun depan berjalan dengan nuansa yang panas karena berbagai konflik.

"Saya ingin mengundang semuanya. Kalau ini kita semuanya asik-asik aja. Jangan dibikin-bikin seram-seram. Kalau ini kan pesta, pesta demokrasi. Jadi jangan dibikin seram-seram ya. Mohon juga teman-teman media mengatakan itu, happy-happy," kata Arsjad saat ditemui di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Sekjen PPP: Capres Kita Ganjar dan Cawapresnya Sandiaga Insya Allah

Arsjad kemudian mengajak semua pihak untuk pintar dalam memilih sosok bakal calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, sosok yang dipilih harus bisa melanjutkan apa yang sudah dilakukan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Jadi jangan salah pilih. Mohon dipikirkan karena masa depan Indonesia itu to be or not to be untuk Indonesia ke depan, itu adalah tantangan kita," ujar Arsjad.

Ia kemudian, berharap peran serta anak muda untuk ikut memilih. Sebab, mereka juga sangat menentukan masa depan Indonesia. Utamanya, untuk menyambut Indonesia emas 2045.

Baca juga: Buka Pintu Jusuf Kalla Gabung TPN, Ganjar: Kalau Beliau Berkenan

Arsjad lantas mengungkapkan sosok yang dipilihnya sebagai bakal capres tahun 2024 adalah Ganjar Pranowo. Tetapi, ia tidak mengajak semua ikut pada pilihannya.

"Setiap orang mempunyai hak untuk memilih, tapi itu (Ganjar) adalah hak pilih saya," katanya.

Sebagai informasi, hingga kini masih mengemuka tiga nama bakal capres, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Masing-masing bakal capres juga sudah didukung oleh sejumlah partai politik.

Sementara itu, pembukaan pendaftaran pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan dimulai pada 19-25 Oktober 2023.

Baca juga: Ganjar soal Deklarasi Cawapres: Sebentar Lagi, Kita Cari Hari Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com