Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Kementan ke KPK Lagi, Pengacara Sebut untuk Pemeriksaan

Kompas.com - 11/10/2023, 10:32 WIB
Syakirun Ni'am,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Sekjen Kementan) Kasdi Subagyono kembali mendatangi gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (11/10/2203).

Kasdi sebelumnya telah diperiksa tim penyidik pada Selasa (10/10/2023) terkait kasus dugaan korupsi di Kementan.

Pantauan Kompas.com, Kasdi tiba di gedung Merah Putih KPK bersama kuasa hukumnya sekitar pukul 09.45 WIB.

Mengenakan kemeja batik dan celana hitam, Kasdi langsung mengurus administrasi di meja resepsionis.

Dihubungi Kompas.com, kuasa hukum Kasdi, Ervin Lubis menyebut kliennya kembali datang ke KPK untuk menjalani pemeriksaan.

"Untuk pemeriksaan," ujar Ervin saat dihubungi Kompas.com.


Kompas.com
telah menghubungi Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri untuk meminta konfirmasi terkait pemeriksaan Kasdi. Namun, Ali belum merespons.

Baca juga: ICW Minta Firli Bahuri Tak Dilibatkan Ambil Keputusan Kasus Kementan Sementara

Adapun Kasdi dalam pemeriksaan sebelumnya mengaku dicecar 17 pertanyaan dalam pemeriksaan yang berlangsung selama 11 jam lebih, Selasa kemarin.

Meski demikian, ia enggan mengungkapkan materi pemeriksaan yang didalami penyidik. Kasdi hanya mengaku merasa nyaman menjalani pemeriksaan itu.

"Tadi di sana saya sangat nyaman, karena penyidiknya ramah dan profesional," tutur Kasdi sembari meninggalkan gedung KPK, Selasa (10/10/2023) malam.

Dugaan korupsi di Kementan

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Sekjen Kementan) Kasdi Subagyono mengaku nyaman dicecar 17 pertanyaan oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (10/10/2023).KOMPAS.com/Syakirun Ni'am Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Sekjen Kementan) Kasdi Subagyono mengaku nyaman dicecar 17 pertanyaan oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (10/10/2023).
KPK tengah mengusut tiga klaster dugaan korupsi di Kementan yakni, pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Sebelum memanggil Kasdi, KPK telah memeriksa dua mantan anak buahnya yakni Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Kementan, Muhammad Hatta pada Senin (9/10/2023).

KPK sedianya memeriksa eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pada hari ini. Namun, ia absen karena ingin membesuk ibunya terlebih dahulu.

Baca juga: Jalani 11 Jam Pemeriksaan di KPK, Sekjen Kementan Dicecar 17 Pertanyaan

Untuk mengumpulkan barang bukti, KPK sudah menggeledah sejumlah tempat, di antaranya rumah dinas Syahrul Yasin Limpo dan Kantor Kementan.

Dari penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo pada 29 September 2023, tim penyidik KPK mengamankan uang Rp 30 miliar dalam pecahan rupiah dan mata uang asing.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com