JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Sekjen Kementan) Kasdi Subagyono kembali mendatangi gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (11/10/2203).
Kasdi sebelumnya telah diperiksa tim penyidik pada Selasa (10/10/2023) terkait kasus dugaan korupsi di Kementan.
Pantauan Kompas.com, Kasdi tiba di gedung Merah Putih KPK bersama kuasa hukumnya sekitar pukul 09.45 WIB.
Mengenakan kemeja batik dan celana hitam, Kasdi langsung mengurus administrasi di meja resepsionis.
Dihubungi Kompas.com, kuasa hukum Kasdi, Ervin Lubis menyebut kliennya kembali datang ke KPK untuk menjalani pemeriksaan.
"Untuk pemeriksaan," ujar Ervin saat dihubungi Kompas.com.
Kompas.com telah menghubungi Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri untuk meminta konfirmasi terkait pemeriksaan Kasdi. Namun, Ali belum merespons.
Baca juga: ICW Minta Firli Bahuri Tak Dilibatkan Ambil Keputusan Kasus Kementan Sementara
Adapun Kasdi dalam pemeriksaan sebelumnya mengaku dicecar 17 pertanyaan dalam pemeriksaan yang berlangsung selama 11 jam lebih, Selasa kemarin.
Meski demikian, ia enggan mengungkapkan materi pemeriksaan yang didalami penyidik. Kasdi hanya mengaku merasa nyaman menjalani pemeriksaan itu.
"Tadi di sana saya sangat nyaman, karena penyidiknya ramah dan profesional," tutur Kasdi sembari meninggalkan gedung KPK, Selasa (10/10/2023) malam.
Sebelum memanggil Kasdi, KPK telah memeriksa dua mantan anak buahnya yakni Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Kementan, Muhammad Hatta pada Senin (9/10/2023).
KPK sedianya memeriksa eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pada hari ini. Namun, ia absen karena ingin membesuk ibunya terlebih dahulu.
Baca juga: Jalani 11 Jam Pemeriksaan di KPK, Sekjen Kementan Dicecar 17 Pertanyaan
Untuk mengumpulkan barang bukti, KPK sudah menggeledah sejumlah tempat, di antaranya rumah dinas Syahrul Yasin Limpo dan Kantor Kementan.
Dari penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo pada 29 September 2023, tim penyidik KPK mengamankan uang Rp 30 miliar dalam pecahan rupiah dan mata uang asing.
Tim penyidik KPK menemukan 12 pucuk senjata api yang kemudian dikoordinasikan dengan Polda Metro Jaya.
KPK juga telah mencegah Syahrul, istrinya Ayun Sri Harahap, anak Syahrul bernama Indira Chunda Thita yang pernah menjadi anggota DPR RI dan cucu Syahrul bernama Andi Tenri Bilang Radisyah Melati.
Selain anggota keluarga inti Syahrul Yasin Limpo, KPK juga mencegah sejumlah pejabat di lingkungan Kementan.
Baca juga: Liku-liku Penyidikan Dugaan Korupsi di Kementan sampai Isu Pemerasan Pimpinan KPK
Selain anggota keluarga inti Syahrul Yasin Limpo, KPK juga mencegah sejumlah pejabat di lingkungan Kementan.
Mereka adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta, Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementan Zulkifli.
Kemudian, Direktur Pupuk dan Pestisida Kementan Tommy Nugraha dan Kepala Biro Umum dan Pengadaan Kesekjenan Kementan Sukim Supandi.
Syahrul telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Menteri Pertanian. Ia pun telah berpamitan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.