Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya PSI Dukung Ganjar atau Prabowo, Kaesang: Kok Anies Enggak Disebut?

Kompas.com - 26/09/2023, 06:15 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep heran, nama Anies Baswedan tak disebut awak media saat ditanya soal dukungan PSI di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu menilai tidak adil jika nama bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu tidak disebut. Sebab, selama ini ada tiga bakal capres yang namanya telah mengemuka ke publik.

"Sebentar, kok Pak Anies enggak disebut? Pak Anies disebut juga dong, tidak adil," ujar Kaesang saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023) malam.

Baca juga: Kaesang Akui Jadi Ketum PSI Berkat Privilege Anak Presiden Jokowi

Kaesang pun kemudian memberikan jawaban setelah diingatkan bahwa capres dukungan PSI haruslah yang melanjutkan kinerja Jokowi.

Suami Erina Gudono ini mengaku bahwa dirinya dekat dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maupun mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kedua sosok itu sejauh ini digadang bakal maju sebagai capres di pilpres yang akan datang.

Sementara Anies selama ini kerap dikonotasikan sebagai antitesa Jokowi karena terus menerus menggaungkan perubahan.

"Saya sama Pak Prabowo ya alhamdulillah dekat. Sama Pak Ganjar kemarin juga ketemu di Pesta Pora," ucapnya.

Meski demikian, kata Kaesang, PSI belum menentukan arah dukungan mereka untuk Pilpres 2024.

Dia mengaku dekat dengan Ganjar dan Prabowo, yang sudah pernah datang ke podcast-nya.

Baca juga: Kaesang dan PSI Bakal Jadi Patokan Sikap Politik Jokowi di Pilpres

"Pilihnya yang mana, ya nanti kebetulan kan keduanya sudah datang juga ke podcast saya juga, sudah ngobrol pribadi juga. Nanti balik lagi kita akan liat aspirasi-aspirasi dari DPD, DPW, mengarahnya ke mana," imbuh Kaesang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com