Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Prabowo Maju Pilpres 2024, Anis Matta: Insya Allah Jadikan Indonesia Negara Superpower

Kompas.com - 15/09/2023, 13:54 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta bersama bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto hadir dalam Pertemuan Pimpinan Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Pada pertemuan itu, bacapres Prabowo Subianto menyampaikan 12 program utama untuk masyarakat Indonesia.

"Saya hanya ingin menambahkan tiga hal setelah mendengar presentasi Pak Prabowo. Pertama, gagasan yang disampaikan (Prabowo) merupakan agenda persatuan yang memadukan pertumbuhan dan keadilan sosial. Kedua, saya yakin agenda ini, apabila dijalankan secara konsisten, insya Allah akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara superpower," tuturnya.

Adapun hal ketiga, sambung Anis, Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo akan mencetak sejarah baru. Oleh karenanya, dia optimistis bahwa Prabowo akan menang pada Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Usai PKB Bergabung dengan Anies, Prabowo Dapat Kekuatan dari Partai Gelora

"Prabowo akan membawa babak baru bagi Indonesia apabila terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia (RI)," tutur Anis.

Anis menilai, pertemuan KIM merupakan jalan tengah dalam mempersatukan Indonesia. Ia pun mengapresiasi Ketum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartanto yang telah memfasilitasi pertemuan tersebut.

"Terima kasih Pak Airlangga dan semua rekan-rekan Partai Golkar sebagai tuan rumah pertemua KIM ini. Semoga langkah kami untuk mewujudkan power baru bagi Indonesia diberkahi oleh Allah," tutur Anis.

Prabowo tokoh pemersatu bangsa

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan, Prabowo Subianto merupakan tokoh pemersatu bangsa yang siap menghadapi tantangan global yang kian kompleks.

Baca juga: Partai Gelora Resmi Deklarasikan Prabowo Subianto Capres 2024

"Kita perlu tokoh pemersatu bangsa seperti Pak Prabowo yang telah terbukti sejarah atas kesiapannya menghadapi tantangan global," imbuhnya.

Untuk itu, Fahri mengajak semua petinggi partai politik (parpol) mendukung Prabowo melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2024.

"Mari kita beri kesempatan untuk Pak Prabowo pada Pilpres 2024," ajak Fahri.

Menurutnya, para elite politik perlu melakukan rekonsiliasi untuk memajukan Indonesia dan melawan tantangan global pada masa mendatang.

Perlu diketahui, tim kemenangan Prabowo akan membentuk tim pakar untuk merancang program-program kerja Prabowo sebagai bacapres 2024.

Baca juga: Soal Dukungan Partai Gelora ke Prabowo, Fahri Hamzah: Dalam Waktu Dekat

"Landasan yang dicapai selama masa kepemimpinan Pak Jokowi sudah kuat bahkan diakui oleh dunia, sehingga kita pertahankan dan tingkatkan untuk menjadi landasan penerus bangsa," tegas Prabowo.

Ketum Partai Gerindra tersebut optimisits bisa memperkuat kesejahteraan rakyat dan mempertahankan posisi Indonesia di kancah global.

Perlu diketahui, pertemuan KIM itu turut dihadiri Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora Mahfuz Sidik, serta jajaran pengurus parpol yang tergabung dalam KIM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com