JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan mayoritas pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir.
Menurut Ketua DDPP PKB Daniel Johan, temuan itu merupakan refleksi atas kebersamaan PKB dengan Gerindra yang dibangun selama setahun terakhir, sebelum akhirnya keduanya pecah kongsi politik.
"Itu dampak selama setahun ini Cak Imin bersama segenap kader kampanye pasangan Prabowo-Muhaimin," ujar Daniel saat dimintai konfirmasi, Jumat (15/9/2023).
Baca juga: Cak Imin Bakal Khotbah Jumat di Bandung, PKB Minta Tak Dimaknai Politis
Ia mengatakan, DPP PKB telah menginstruksikan kepada seluruh struktur di daerah untuk menyosialisasikan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Ia pun memastikan bahwa seluruh kader PKB akan mendukung pencalonan Anies-Cak Imin.
"PKB sudah menginstruksikan kepada seluruh struktur hingga ranting di RT/RW untuk bergerak turun ke rakyat mendekatkan pasangan AMIN ke hati masyarakat," imbuhnya.
Sebelumnya, survei terbaru SMRC memperlihatkan, dukungan pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mayoritas bukan ditujukan buat Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Buka Diklat PKB, Bupati Arief Minta Kualitas Pendidikan MTs di Blora Terus Ditingkatkan
Sebanyak 38 persen pemilih PKB justru mendukung bakal calon presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
Lalu, 30 persen pemilih PKB mendukung bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sementara, massa PKB yang mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal capres dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan hanya 20 persen.
“Sebelumnya, kecenderungan pemilih PKB memang memilih Ganjar dan Prabowo, tidak ke Anies,” kata pendiri SMRC, Saiful Mujani, dikutip dari siaran pers, Kamis (14/9/2023).
Baca juga: Survei SMRC: Pemilih PKB Mayoritas Dukung Prabowo-Erick Thohir
Menurut survei, dukungan buat Anies-Muhaimin mayoritas datang dari Partai Nasdem. Sebanyak 54 persen massa Partai Nasdem mendukung bakal capres-cawapres tersebut.
Pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga banyak memberi dukungan untuk Anies-Muhaimin. Angkanya mencapai 69 persen.
Sementara, dukungan buat Prabowo-Erick Thohir kebanyakan datang dari Partai Gerindra (68 persen), Partai Amanat Nasional atau PAN (47 persen), dan Partai Golkar (40 persen).
Lalu, Ganjar-Ridwan Kamil banyak didukung oleh pemilih PDI Perjuangan (72 persen), Partai Persatuan Pembangunan atau PPP (36 persen), dan Partai Demokrat (33 persen).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.