Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Pemilih Dukung Prabowo-Erick, PKB Klaim Dampak Kedekatan dengan Gerindra Setahun Terakhir

Kompas.com - 15/09/2023, 14:33 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan mayoritas pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir.

Menurut Ketua DDPP PKB Daniel Johan, temuan itu merupakan refleksi atas kebersamaan PKB dengan Gerindra yang dibangun selama setahun terakhir, sebelum akhirnya keduanya pecah kongsi politik.

"Itu dampak selama setahun ini Cak Imin bersama segenap kader kampanye pasangan Prabowo-Muhaimin," ujar Daniel saat dimintai konfirmasi, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Cak Imin Bakal Khotbah Jumat di Bandung, PKB Minta Tak Dimaknai Politis

Ia mengatakan, DPP PKB telah menginstruksikan kepada seluruh struktur di daerah untuk menyosialisasikan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Ia pun memastikan bahwa seluruh kader PKB akan mendukung pencalonan Anies-Cak Imin.

"PKB sudah menginstruksikan kepada seluruh struktur hingga ranting di RT/RW untuk bergerak turun ke rakyat mendekatkan pasangan AMIN ke hati masyarakat," imbuhnya.

Sebelumnya, survei terbaru SMRC memperlihatkan, dukungan pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mayoritas bukan ditujukan buat Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Buka Diklat PKB, Bupati Arief Minta Kualitas Pendidikan MTs di Blora Terus Ditingkatkan

Sebanyak 38 persen pemilih PKB justru mendukung bakal calon presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

Lalu, 30 persen pemilih PKB mendukung bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sementara, massa PKB yang mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal capres dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan hanya 20 persen.

“Sebelumnya, kecenderungan pemilih PKB memang memilih Ganjar dan Prabowo, tidak ke Anies,” kata pendiri SMRC, Saiful Mujani, dikutip dari siaran pers, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Survei SMRC: Pemilih PKB Mayoritas Dukung Prabowo-Erick Thohir

Menurut survei, dukungan buat Anies-Muhaimin mayoritas datang dari Partai Nasdem. Sebanyak 54 persen massa Partai Nasdem mendukung bakal capres-cawapres tersebut.

Pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga banyak memberi dukungan untuk Anies-Muhaimin. Angkanya mencapai 69 persen.

Sementara, dukungan buat Prabowo-Erick Thohir kebanyakan datang dari Partai Gerindra (68 persen), Partai Amanat Nasional atau PAN (47 persen), dan Partai Golkar (40 persen).

Lalu, Ganjar-Ridwan Kamil banyak didukung oleh pemilih PDI Perjuangan (72 persen), Partai Persatuan Pembangunan atau PPP (36 persen), dan Partai Demokrat (33 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com