Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Gelora Resmi Deklarasikan Prabowo Subianto Capres 2024

Kompas.com - 02/09/2023, 11:38 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gelora resmi mendeklarasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024.

Acara deklarasi ini digelar Partai Gelora dan dihadiri langsung oleh Prabowo di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta beserta para Ketua Gelora di berbagai daerah Indonesia maju ke panggung.

Baca juga: Koalisi Indonesia Maju Kian Gemuk, Gelora Bakal Deklarasi Dukung Prabowo Hari Ini

Di panggung, Anis Matta memberikan surat dukungan kepada Prabowo sebagai bakal capres 2024.

Prabowo yang mengenakan kemeja biru terlihat menerima surat dukungan dari Partai Gelora tersebut.

Anis Matta mengatakan, dukungan Gelora kepada Prabowo sebagai bakal capres 2024 seharusnya dilakukan pada minggu lalu atau tanggal 27 Agustus 2023.

Namun, karena kesibukan Prabowo, deklarasi ditunda sampai hari ini.

"Tapi waktu acara ini ditunda, saya teringat firman Allah, 'Kamu tidak pernah tahu mungkin Allah akan ciptakan suatu peristiwa setelah itu'," ujar Anis Matta.

Baca juga: Anies-Cak Imin Duet, Peluang Kemenangan Ganjar dan Prabowo Dinilai Kian Besar

Anis Matta mengatakan, hari ini bukan hanya Gelora yang melakukan deklarasi, melainkan ada dua acara deklarasi.

Namun, Anis Matta tidak menyebut secara jelas siapa pihak lain yang melakukan deklarasi. Diketahui, pasangan Anies Baswedan-Cak Imin akan dideklarasikan di Surabaya hari ini.

"Hari ini kita saksikan satu peristiwa yang sama. Ada yang datang dan ada yang pergi dalam koalisi," ucapnya.

Kepada Prabowo, Anis Matta berharap Gelora dapat menjadi sekutu yang bisa dipercaya.

Dalam acara deklarasi ini, hadir sejumlah perwakilan Koalisi Indonesia Maju, di antaranya perwakilan Golkar Tahan Samuel, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, dan Jubir PSI Cheryl Tanzil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com