Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dukungan Partai Gelora ke Prabowo, Fahri Hamzah: Dalam Waktu Dekat

Kompas.com - 15/08/2023, 16:02 WIB
Irfan Kamil,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) bakal segera memberikan dukungan secara resmi kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk maju sebagai bakal calon presiden (capres) pada 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengklaim, hampir 100 persen aspirasi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora sepakat mendukung pencapresan Prabowo Subianto.

Kemudian, para kader dan simpatisan Partai Gelora menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Pimpinan Nasional (DPN) untuk menyerahkan dukungan secara resmi kepada Menteri Pertahanan (Menhan) itu.

“Kami sedang mengatur mekanisme teknis untuk menyatakan secara resmi sebagai suatu keputusan nasional, tetapi sesungguhnya dukungan kepada Pak Prabowo telah mencapai hampir 100 persen dan dalam waktu yang tidak terlalu lama tentu kita akan melakukannya secara resmi sebagai keputusan DPN,” kata Fahri kepada Kompas.com, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Pengamat Nilai Koalisi Besar Prabowo Belum Tentu Menjamin Kemenangan

Fahri mengatakan, partainya sudah lama melakukan komunikasi dengan seluruh kader dan masyarakat untuk memberikan dukungannya terhadap Prabowo dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Ia menyakini bahwa sudah saatnya Prabowo Subianto mendapat kepercayaan rakyat untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan.

“Kita harus percaya bahwa memang ini waktunya Pak Prabowo, tinggal komunikasi yang baik yang akan menyebabkan secara umum publik dan rakyat Indonesia bersepakat untuk bulat memilih Pak Prabowo kali ini sebagai Presiden Republik Indonesia,” ujar Fahri Hamzah.

Baca juga: Fahri Hamzah: Hampir 100 Persen Partai Gelora Dukung Prabowo Subianto

Diketahui, Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangksa (PKB) telah lebih bersama dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Kemudian, Gerindra telah menyampaikan keinginannya untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

Satu tahun setelahnya, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi berkoalisi untuk Pilpres 2024 dalam acara pernyataan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).

Tak hanya berkoalisi, empat partai itu secara resmi menyatakan dukungan terhadap pencapresan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Baca juga: Condong ke Prabowo, Partai Gelora Akan Gelar Rakernas Tentukan Dukungan Capres 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com