Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-78 TNI AL, Ini Daftar Pasukan Khusus dari Matra Laut

Kompas.com - 11/09/2023, 09:41 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) telah memasuki usia ke-78 pada Minggu (10/9/2023).

TNI AL sebagai komponen utama pertahanan negara memiliki tugas dan kewajiban menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara di laut. Hal itu sesuai amanat Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

Sejalan dengan kebijakan pemerintah mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, pembangunan kekuatan TNI AL tidak hanya aspek pertahanan, tetapi keamanan juga.

Dalam perjalanannya, matra laut Indonesia memiliki pasukan khusus untuk pertahanan dan keamanan laut Indonesia.

Baca juga: 2 Kapal Pemburu Ranjau Resmi Masuk Jajaran TNI AL, KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732

Lantas, apa saja pasukan khusus yang dimiliki TNI AL?

Pajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL melakukan penyerbuan saat infiltrasi ke garis depan penyerbuan di Kompleks Dermaga Pondok Dayung Koarmada I, Jakarta. Skenario penyerangan di Pulau Edam atau Pulau Damar, jajaran Kepulauan Seribu, Jakarta, itu adalah simulasi latihan Peperangan Laut Khusus 2020 dilakukan Kopaska Koarmada I.(ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT) Pajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL melakukan penyerbuan saat infiltrasi ke garis depan penyerbuan di Kompleks Dermaga Pondok Dayung Koarmada I, Jakarta. Skenario penyerangan di Pulau Edam atau Pulau Damar, jajaran Kepulauan Seribu, Jakarta, itu adalah simulasi latihan Peperangan Laut Khusus 2020 dilakukan Kopaska Koarmada I.

1. Kopaska

Kopaska atau kependekan dari Komando Pasukan Katak, merupakan salah satu pasukan elite milik TNI AL.

Dikutip dari Kompaspedia, Kopaska dibentuk saat masa Operasi Trikora pada 1962.

Saat itu, Presiden pertama RI Soekarno menilai perlu dibentuknya sebuah pasukan khusus untuk membuka jalan bagi operasi amfibi terbesar untuk membebaskan Irian Barat dari kekuasaan Belanda.

Prajurit Kopaska dibekali kemampuan untuk beroperasi di empat matra; darat, laut, udara, dan bawah permukaan air.

Kemampuan pertempuran laut khusus yang dimiliki Kopaska juga terbukti dalam beberapa operasi militer dan operasi penyelamatan korban kecelakaan di perairan.

Baca juga: Mengenal Kopaska, Pasukan Khusus TNI AL yang Deteksi Amunisi Perang Dunia II di Perairan Cilacap

Kopaska resmi dibentuk dan didirikan berdasarkan Keputusan Menteri/Kepala Staf Angkatan Laut Nomor Kep.M/KSAL.5401.13. Letkol Laut OP Koesno ditunjuk sebagai komandan pertama Kopaska.

Ciri khas prajurit Kopaska ditandai dengan baret berwarna merah marun dan mengenakan buff tengkorak.

Prajurit Kopaska memiliki tugas untuk menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai, serta operasi pendaratan berkekuatan amfibi.

Dikutip dari laman Koarmada II, untuk mengaplikasikan kemampuan infiltrasi dan eksfiltrasi melalui jalur laut, prajurit Kopaska biasanya menggelar latihan serangan pantai dan penguasaan runway.

Baca juga: Kopaska: Sejarah dan Tugasnya

Prajurit Kopaska juga harus memiliki kemampuan dasar lainnya, seperti terjun payung dan menembak.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com