Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Ingin Anies-Cak Imin Jadi Pendaftar Pertama di KPU untuk Pilpres 2024

Kompas.com - 09/09/2023, 10:52 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - PKB menginginkan agar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menjadi pasangan bakal capres-cawapres pertama yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pilpres 2024.

"Insya Allah (Anies-Muhaimin) menjadi pasangan yang mendaftar pertama," ujar Wakil Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq saat ditemui di makam Sunan Kalijaga, Demak, Jawa Tengah, Jumat (8/9/2023).

Pernyataan Maman sejalan dengan Cak Imin, sapaan Muhaimin, yang berharap pasangan Anies-Muhaimin bisa langsung mendaftar pada 10 Oktober 2023, dengan catatan usulan KPU mempercepat pendaftaran capres-cawapres, terwujud. 

Baca juga: PKB Tak Mau Anies-Cak Imin Cuma Bikin Geger Publik, tapi Juga Menang Pilpres

Maman melanjutkan, Anies-Muhaimin adalah pasangan yang pertama kali mendeklarasikan diri sebagai bakal capres cawapres pertama.

Bakal capres lain, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, belum menetapkan cawapresnya masing-masing.

Oleh sebab itu, Maman berpendapat, tidak ada lagi yang menjadi hambatan bagi pasangan Anies-Muhaimin untuk mendaftarkan diri di KPU segera mungkin.

"Pembukaan KPU (10 Oktober 2023) pun kita tidak usah nunggu lama," ucap Maman.

Di sisi lain, Maman menegaskan, pihaknya masih sangat membuka diri dalam konteks koalisi dengan partai politik lain. Ia berharap dalam sisa waktu sebelum pendaftaran, ada parpol lainnya yang bergabung mengusung Anies-Muhaimin.

Ia juga menyinggung Anies-Muhaimin merupakan dua sosok muda dan pemberani yang mendapat sokongan dari para sesepuh.

"Kami akan daftar pertama, karena kami sudah yakin ini dua anak muda, dua-duanya pemberani. Lalu di belakangnya ada anak-anak muda juga dan atas doa serta bimbingan para sesepuh," imbuh Maman.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah merancang Peraturan KPU (PKPU) tentang Pencalonan Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024.

Baca juga: Plt Ketum PPP Ibaratkan Anies-Cak Imin Kawin Paksa, Bukan atas Dasar Ketulusan

Dalam draf aturan tersebut, KPU mengusulkan masa pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024 dimajukan menjadi 10-16 Oktober 2023.

Sebelumnya, dalam PKPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2024 diatur, tahapan pencalonan presiden dan wakil presiden digelar 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Komisioner KPU RI Idham Holik mengatakan, pihaknya berencana memajukan masa pendaftaran capres-cawapres lantaran menyesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2023 tentang Pemilu.

"Disesuaikan dengan Pasal 276 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2023," kata Idham kepada Kompas.com, Jumat (8/9/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com