Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendadak, Cak Imin Balik ke Jakarta Tinggalkan Rombongan PKB Ziarah di Demak

Kompas.com - 08/09/2023, 23:46 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kembali ke Jakarta di saat rombongan PKB melanjutkan Tour de Wali Songo ke Masjid Agung Demak, Jawa Tengah.

Cak Imin diketahui menghadiri ziarah di makam Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (8/9/2023). Akan tetapi, dia tidak ikut rombongan PKB ke Demak malam ini.

Lantas, apakah Cak Imin menemui Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang belum kunjung menetapkannya sebagai cawapres?

Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan Cak Imin memiliki janji yang harus dihadiri di Jakarta saat ini.

"Beliau menyatakan bahwa akan mengikuti agenda yang sudah dijanjikan di Jakarta," ujar Cucun saat ditemui di Masjid Agung Demak, Jumat malam.

Baca juga: Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati, Cak Imin: Jangan Ada Lagi Cebong dan Kampret

Cucun menepis Cak Imin kembali ke Jakarta untuk menemui PKS.

Menurut dia, PKS masih belum selesai melakukan mekanisme internal melalui Majelis Syura dalam penentuan cawapres yang didukung.

Diketahui, PKS saat ini baru hanya mendukung Anies Baswedan sebagai capres. Sedangkan penetapan Cak Imin sebagai cawapres masih dipertimbangkan oleh PKS.

"Besok (Cak Imin) langsung gabung di Drajat, Giri, Maulana Malik Ibrahim, dan Ampel," imbuhnya.

Baca juga: Cak Imin Setuju Pendaftaran Pilpres 2024 Dimajukan Jadi 10-16 Oktober

Adapun, Cak Imin mengaku akan segera mendatangi PKS begitu ziarah makam Wali Songo telah selesai tadi siang.

"Iya pasti ini segera, pulang dari ziarah saya ke sana," ucap Cak Imin di kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jumat (8/9/2023) siang.

PKS dinilai dilema

PKS dinilai sedang bingung buat menentukan langkah apakah tetap mendukung bakal capres Anies Baswedan yang berpasangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin), atau memilih membentuk poros koalisi baru.

"Bisa dikatakan saat ini PKS tengah menghadapi dilema antara tetap mendukung Anies Bawedan atau berpindah koalisi," kata peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro dalam pernyataannya, seperti dikutip pada Kamis (7/9/2023).

Bawono menilai saat ini PKS kemungkinan tengah melakukan konsolidasi internal terkait deklarasi Anies Baswedan-Cak Imin.

Sebelumnya diberitakan, PKS tidak hadir dalam deklarasi Anies-Muhaimin di Hotel Majapahit (dahulu Hotel Yamato), Surabaya, Jawa Timur, 2 September 2023.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com