Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yenny Wahid Manuver ke Prabowo, PKB: Publik Bisa Bedakan, Mana Kontestan, Mana "Follower"

Kompas.com - 07/09/2023, 17:50 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Syamsurijal merespons pertemuan yang dilakukan oleh putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Jika memang Yenny mencoba menggembosi suara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang kini berpasangan dengan Anies Baswedan, Cucun menyebut yang terpenting adalah siapa yang bisa meyakinkan rakyat.

"Siapapun boleh melakukan strategi, mau menggembosi. Tetapi nanti bagaimana siapa yang bisa meyakinkan ke publik, bisa meyakinkan ke rakyat, bahwa siapa yang akan menjadi representasi," ujar Cucun saat ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Yenny Wahid Bilang Istri Gus Dur Tak Cuma Restui Prabowo, tapi Juga Mendoakan

"Kami misalkan dari keluarga besar yang dilahirkan dari sejak kecil ya kaifiyah, bagaimana tata cara kita itu ada di lingkungan kaum Nahdliyin bisa menentukan, rakyat juga, siapa yang akan bisa dipercaya, dititipkan aspirasinya, itu kan bukan hanya sebagai follower," sambungnya.

Cucun lantas memamerkan status Cak Imin yang kini seorang kontestan di Pilpres 2024.

Dia menyebut publik pasti bisa membedakan, mana yang betul-betul kontestan di pilpres, dan mana yang cuma sekadar pendukung saja.

Istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah (tengah) mendatangi rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (6/9/2023). KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah (tengah) mendatangi rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (6/9/2023).

"Kalau hanya menjadi follower, hanya menjadi pendukung, tidak mengambil kebijakan, nanti publik akan bisa membedakan. Mana yang masuk ke kontestan, mana yang hanya akan menjadi pendukung saja ya," imbuh Cucun.

Diketahui, dalam pertemuan antara Yenny dan Prabowo pada Rabu (6/9/2023) kemarin, Yenny sempat mengatakan bahwa dirinya adalah tipikal orang yang setia kepada Prabowo.

Prabowo pun menyebut memang ada saja pihak yang keluar dan masuk dalam koalisi. Namun, mereka berdua tidak mau menyebut siapa sosoknya.

Akan tetapi, seperti diketahui, Cak Imin dan PKB lah sosok yang meninggalkan koalisi pendukung Prabowo baru-baru ini.

Baca juga: Di Hadapan Prabowo, Yenny Wahid: Sekali Buat Keputusan, Saya Setia

Perseteruan Cak Imin vs keluarga Gus Dur

Perseteruan antara keluarga mendiang Presiden ke-4 Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tampaknya tetap mengiringi dinamika politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Konflik menahun di antara kedua kubu sempat beberapa kali disinggung. Namun, persoalan itu kembali menjadi perhatian setelah deklarasi pasangan bakal capres dan cawapres Anies Baswedan-Cak Imin.

Perseteruan antara Cak Imin dan keluarga mendiang Gus Dur bermula dalam perebutan kekuasaan di internal PKB pada 2005 sampai 2008.

Menurut pemberitaan surat kabar Kompas pada 2008, perselisihan antara kubu Gus Dur dan Cak Imin di PKB dimulai selepas Muktamar 2005.

Saat itu Muhaimin terpilih menjadi Ketua Umum PKB melalui muktamar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com