Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memburu Suara NU Jelang Pilpres, Figur "Lengkap" Dinilai Jadi Penentu

Kompas.com - 05/09/2023, 05:30 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

Meski begitu, tidak mudah meraih simpati warga Nahdliyin. Maka dari itu para bakal capres seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan mencari figur bakal cawapres bisa diterima di kalangan NU.

Contohnya Anies, dengan menggandeng Muhaimin, diharapkan bisa mendongkrak posisi elektoral, sekaligus meraih suara bagi Partai Nasdem dan PKB.

Meski begitu, Bawono menilai ada sebuah persoalan yang meliputi para tokoh NU yang digadang-gadang masuk dalam bursa bakal cawapres.

"Persoalan saat ini tokoh-tokoh berlatar belakang Nahdlatul Ulama belum terlihat terlalu menonjol dalam hal elektabilitas sebagaimana terekam melalui temuan sejumlah survei," ucap Bawono.

Baca juga: PBNU Bilang Tak Ada Arahan Jokowi untuk Mendukung Capres Tertentu

Bawono menilai langkah Anies menggaet Muhaimin adalah demi mendongkrak elektabilitas di Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta bersaing dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Tentu saja, kata dia, Ganjar dan Prabowo juga bakal melakukan hal yang sama karena amat disayangkan jika tidak bisa meraih suara dari kalangan NU demi kepentingan elektoral.

Padahal, menurut Bawono, pemilih di dua provinsi tersebut sangat besar dan juga menentukan perolehan suara.

"Dalam konteks itu bisa dipahami mengapa saat ini muncul pemikiran Partai NasDem untuk menjodohkan Anies dengan figur berlatar belakang Nahdlatul Ulama seperti Muhaimin Iskandar, notabene juga merupakan ketua umum dari sebuah partai politik selama ini dicitrakan sebagai partai warga Nahdlatul Ulama," papar Bawono.

Baca juga: Nasdem-PKB Deklarasikan Anies-Muhaimin, PBNU Tegaskan Tak Dukung Siapapun Pada Pilpres 2024

Persoalan lain yang muncul dari pasangan Anies-Muhaimin adalah dukungan basis pemilih PKB serta warga NU. Yang menjadi pertanyaan apakah dengan menggandeng Muhaimin akan membuat basis masa PKB serta warga NU memilih Anies.

"Mengingat Anies Baswedan selama ini identik sebagai figur representasi dari kelompok politik Islam konservatif. Sementara itu warga Nahdlatul Ulama serta juga pemilih Partai Kebangkitan Bangsa selama ini dikenal sebagai kelompok Islam moderat tradisionalis," ucap Bawono.

(Penulis : Tatang Guritno, Singgih Wiryono | Editor : Bagus Santosa, Ihsanuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com