Padahal sebelumnya, diklaim telah ada kesepakatan mengenai duet Anies Baswedan dengan AHY.
Atas peristiwa ini, Demokrat pun secara resmi mencabut dukungan kepada Anies Baswedan. Demokrat turut menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Baca juga: SBY soal Manuver Nasdem dan Anies: Melebihi Batas Kepatutan, Kasar
Dalam kesempatan itu, SBY mengakui dirinya tidak menyangka Anies bisa bertindak sejauh itu.
"Saya juga mengerti politik. Saya pernah menjadi capres dua kali, dan tidak ada yang saya rasakan seperti tiga hari lalu itu," kata SBY.
"Tapi saya tidak menyangka tindakan itu sejauh ini. Menurut saya melebihi batas kepatutan, etika, moral, kasar," ujarnya lagi.
Selain itu, SBY juga sempat menyinggung soal pertemuan tanggal 25 Agustus 2023, dan rencana mendeklarasikan bakal capres-cawapres pada awal September 2023.
"Masih segar pada ingatan saya, di ruangan ini, tanggal 25 Agustus 2023, Pak Anies duduk di sini dengan didampingi Tim 8. AHY memang tidak selalu hadir. Anies menyampaikan kepada saya bahwa awal September ini, hari-hari ini, akan mendeklarasikan koalisi ini dalam kapasitasnya sebagai capres, berikut capres dan cawapres yang telah selesai diputuskan. Tiga hari kemudian, sekarang ini, yang kita dapatkan sesuatu yang sangat mengejutkan kita," kata SBY.
Baca juga: Bersyukur Demokrat Dikhianati Anies, SBY: Sekarang Saja Tidak Amanah, Bagaimana Nanti Jadi Pemimpin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.