Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Johan Budi dan Ibas Yudhoyono Kembali "Bertarung" di Dapil Jatim VII pada Pileg 2024

Kompas.com - 24/08/2023, 15:44 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI Perjuangan Johan Budi dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas kembali dipertemukan di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur (Jatim) VII pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Dapil tersebut meliputi lima kabupaten di wilayah Jawa Timur yakni Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, dan Magetan. 

Johan Budi, Ibas, dan 128 bakal calon anggota legislatif (caleg) lain di Dapil Jawa Timur VII akan memperebutkan 8 kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDI-P Berada di Puncak dengan 24,4 Persen

Nama-nama para bakal caleg ini tercantum dalam Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPR RI untuk Pemilu 2024 sebagaimana tertuang dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Nomor 1039 Tahun 2023.

Menurut DCS, Johan Budi Sapto Pribowo terdaftar sebagai caleg PDI Perjuangan nomor urut 2. Sementara, Ibas tercatat sebagai caleg Partai Demokrat nomor urut 1.

Pada Pemilu Legislatif 2019 lalu, Johan Budi dan Ibas juga bersaing di dapil yang sama.

Kala itu, Johan Budi mengantongi 263.510 suara. Sementara, Ibas meraup 263.510 suara, tertinggi di Dapil Jatim VII.

Ketua Fraksi Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Edhie Baskoro Yudhoyono.DOK. Humas DPR RI Ketua Fraksi Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Edhie Baskoro Yudhoyono.
Johan Budi yang merupakan mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan eks juru bicara presiden RI itu kini duduk sebagai anggota Komisi III DPR RI.

Sementara, Ibas yang tidak lain adalah putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekaligus adik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut mengemban jabatan sebagai legislator Komisi VI DPR RI dan Ketua Fraksi Demokrat di Parlemen.

Selain Johan Budi dan Ibas, beberapa petahana akan kembali berlaga di Dapil Jatim VII pada Pileg 2024. Para petahana itu, misalnya, anggota Komisi IV DPR RI Ibnu Multazam yang maju lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Lalu, anggota Komisi II DPR RI Supriyanto yang mencalonkan diri lewat Partai Gerindra, anggota Komisi V DPR RI Ali Mufthi yang maju lewat Partai Golkar, anggota Komisi V DPR Sri Wahyuni dari Partai Nasdem, dan anggota Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo dari Partai Demokrat.

Sebagaimana diketahui, KPU menetapkan total 9.925 bakal caleg dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024 dalam Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPR RI pada Jumat (18/8/2023).

Sebanyak 9.925 bakal caleg tersebut merupakan hasil dari 10.323 nama bacaleg yang didaftarkan pada Mei 2023 lalu.

Setelah DCS diumumkan, masyarakat bisa memberikan tanggapan dan masukan hingga 28 Agustus 2023. Tanggapan dan masukan yang dimaksud seperti rekam jejak bakal caleg, latar belakang pendidikan, dan lainnya.

Atas tanggapan tersebut, KPU akan melakukan klarifikasi, sebelum menetapkan nama-nama bakal caleg dalam Daftar Calon Tetap (DCT) pada November mendatang.

Adapun hari pemungutan suara pemilu legislatif digelar secara serentak pada 14 Februari 2024 berbarengan dengan pemilu presiden.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Banyak Parpol Naik, Sedangkan Golkar-Demokrat-PPP Turun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com