JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P tidak jadi mengumumkan soal status Budiman Sudjatmiko hari ini, Senin (21/8/2023).
Pengumuman itu disampaikan Kepala Sekretariat DPP PDI-P Yoseph Aryo Adi Dharmo.
Adi memberikan alasan bahwa DPP PDI-P tengah fokus membahas hasil survei ketimbang soal dukungan Budiman Sudjatmiko ke bakal calon presiden (capres) Prabowo.
"Hari ini PDI Perjuangan sedang fokus membahas hasil survei Indikator dan Kompas yang menunjukkan kenaikan elektoral Ganjar Pranowo dan terjadi rebound," kata Adi dalam keterangannya, Senin.
Baca juga: Pertanyakan Kabar Terancam Dipecat PDI-P, Budiman Sudjatmiko: Belum Ada Surat Pemanggilan
Menurutnya, elektabilitas calon lawan Ganjar, yaitu bakal capres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto sudah mentok.
"Tren elektoral Prabowo yang sudah mentok dan menunjukkan tren penurunan," ujarnya.
Adi lantas menganggap bahwa elektabilitas Ganjar yang meningkat sebagai momentum politik bagi PDI-P untuk bergerak masif untuk memenangkan Ganjar pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Tak hanya parpol, ia juga menekankan pentingnya pergerakan relawan untuk memenangkan Ganjar.
Baca juga: DPP PDI-P Putuskan Nasib Budiman Sudjatmiko Siang Ini
Diketahui sebelumnya, DPP PDI-P akan mengumumkan status keanggotaan Budiman Sudjatmiko apakah akan dipecat atau tidak sebagai kader PDI-P pada hari ini, Senin.
Pengumuman akan dilakukan di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Keputusan ini akan diambil PDI-P merespons langkah Budiman mendukung Prabowo sebagai bakal capres.
"Sekitar jam 11-an," kata Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun kepada Kompas.com, Senin.
Namun, berdasarkan pantauan Kompas.com sejak pukul 11.00 WIB, tidak ada satu pun keterangan dari DPP di kantor pusat partai banteng moncong putih itu.
Pada akhirnya, awak media yang sudah menunggu di depan kantor DPP PDI-P dipersilakan membubarkan diri sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Soal Manuver Budiman Sudjatmiko yang Dukung Prabowo, Gibran: Enggak Ada Hubungannya dengan Saya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.