Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Coba Naik LRT, Nyaman

Kompas.com - 03/08/2023, 10:13 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyelesaikan perjalanan menjajal light rail transit (LRT) dari Stasiun Harjamukti di Kota Depok menuju ke Stasiun Dukuh Atas di Jakarta Pusat pada Kamis (3/8/2023) pagi.

Perjalanan pada Kamis pagi ini merupakan kali ketiga dilakukan Presiden Jokowi menggunakan LRT.

Lantas, Jokowi mengatakan, perjalanan kali ini ataupun dua perjalanan sebelumnya berlangsung nyaman.

"Ya, ini kan tadi kita mencoba dari Harjamukti ke Cawang. Terus, ini Cawang ke Dukuh Atas. Nanti ada lagi Cawang ke Bekasi, Jati Mulya," ujar Jokowi di sela-sela perjalanan naik LRT.

"Saya sudah tiga kali ini coba (naik LRT), ya nyaman. Saya rasakan semua nyaman," katanya lagi.

Baca juga: Kamis Pagi, Jokowi Jajal LRT Jabodebek Bareng Menteri dan Wartawan

Meski demikian, Jokowi mengingatkan agar pihak terkait terus melakukan pengecekan dalam sistem LRT.

Sebab, menurut dia, keamanan dan keselamatan harus diutamakan.

"Yang paling penting saya selalu sampaikan. Cek terus karena ini masih uji coba. Ya yang berkaitan dengan sistem, yang berkaitan dengan keamanan, keselamatan yang utama," ujarnya.

Untuk diketahui, perjalanan Presiden Jokowi naik LRT dari Stasiun Harjamukti ke Stasiun Dukuh Atas secara total melewati 12 stasiun.

Perinciannya, yakni Stasiun Harjamukti, Ciracas, Kampung Rambutan, TMII, Cawang, Ciliwung, Cikoko, Pancoran, Kuningan, Rasuna Said, Setiabudi, dan berakhir di Stasiun Dukuh Atas.

Baca juga: Lagi-lagi JK Kritik Pemerintahan Jokowi, Terbaru Dinilai Semakin Mirip Era Soeharto

Selama perjalanan, Jokowi didampingi sejumlah pejabat, di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Pejabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Presiden duduk di gerbong pertama yang ada di urutan paling depan bersama para pejabat tersebut.

Di gerbong setelahnya, ada para wartawan Istana Kepresidenan dan sejumlah wartawan media nasional.

Kemudian, ada pula sejumlah pegiat media sosial yang ikut dalam rombongan perjalanan. Mereka antara lain Olga Lidya dan Ulin Niam Yusron.

Baca juga: Soal 31 Kereta LRT Jabodebek Beda-beda Spesifikasi, INKA: Produk Kami Sesuai Spesifikasi Teknis KAI

Sebagaimana diketahui, LRT Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi) akan melayani secara penuh pada 18 Agustus 2023 untuk semua rute dengan total 434 perjalanan per hari.

Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan, perjalanan tersebut akan dibagi untuk melayani dua rute yang ada saat ini.

Sementara itu, waktu operasional LRT Jabodebek mulai pukul 05.30-23.30 WIB setiap harinya.

"Kita merencanakan sekitar 434 perjalanan LRT per hari untuk tahun pertama pengoperasian. Total 434 perjalanan LRT per hari itu akan dibagi dua untuk jalur Dukuh Atas-(Harjamukti) Cibubur dan Dukuh Atas-Jatimulya,” ujarnya pada 17 Juli 2023.

Di Stasiun Halim, nantinya LRT Jabodebek akan terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

“Semua jalur akan kita layani dan operasikan, termasuk jalur menuju Stasiun Halim dalam rangka sebagai transportasi pengumpan atau feeder bagi Kereta Cepat Jakarta-Bandung,” kata Purnomosidi.

Baca juga: Jajal LRT Jabodebek, Jokowi Naik dari Stasiun Harjamukti dan Turun di Dukuh Atas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com