JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengundang Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto ke kantor mereka di Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023) sore.
Saat datang ke markas PSI, Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat teras Gerindra, seperti Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, dan Ketua DPD DKI Jakarta Riza Patria.
PSI pun menyambut kedatangan rombongan Gerindra ini secara hangat. Usai Prabowo dkk tiba, para elite Gerindra dan PSI langsung masuk ke dalam kantor untuk melakukan pertemuan secara tertutup.
Pertemuan tersebut berlangsung selama sekitar 1 jam. Kedua belah pihak saling mengakui bahwa pembicaraan yang terjadi di dalam berlangsung hangat.
Baca juga: Prabowo Datangi Markas PSI dan Disambut Giring, Ada Apa?
Bahkan, PSI merasa terhormat Prabowo mau mendatangi partai sekecil mereka. Sebab, basanya, mereka yang harus datang ke tempat partai lain.
Prabowo mengaku tidak pernah mempersoalkan besar kecilnya suatu partai. Ia pun menyatakan dirinya merasa cocok dengan PSI.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengaku senang karena Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo bersedia datang ke Kantor PSI.
Padahal, menurutnya, PSI partai kecil yang banyak diisi anak kemarin sore.
"Menteri Pertahanan, seorang calon presiden yang disebut-sebut sejumlah lembaga survei sebagai front runner capres 2024, berkenan hadir mengunjungi kantor kecil DPP PSI, sebuah partai yang belum sampai di parlemen di pemilu yang lalu. Suara PSI baru 1,89 persen. Isinya juga anak-anak kecil, bocil-bocil ingusan," ujar Grace, Rabu.
Baca juga: Undang Prabowo ke Kantornya, PSI Berpaling dari Ganjar?
"Tapi partai kedua, partai pemenang kedua pemilu, berkenan datang mendatangi. Kalau di tempat lain, kita yang diminta ke sana, kalau perlu sambil merangkak. Kalau di sini, Pak Prabowo yang berkenan hadir mendatangi kami di Kantor PSI," katanya lagi.
Grace kemudian menyampaikan, PSI merasa terhormat atas kunjungan tersebut.
Ia menilai Prabowo sebagai sosok yang rendah hati meski tokoh besar. Saat bertemu secara tertutup pun, Gerindra dan PSI berbicara mengenai banyak hal.
"Jadi perbincangan hangat, serius tapi santai, saling berbagi visi dan ada kesamaan yang saya temukan dari PSI dan Pak Prabowo. Bahwa kita sama-sama percaya bahwa kalau mau Indonesia maju, kita harus bersatu, harus bisa meninggalkan semua perbedaan, supaya kita bisa jadi bangsa yang kuat," ujar Grace.
Baca juga: Didatangi Prabowo, PSI: Kalau Partai Lain, Kita yang Diminta ke Sana, kalau Perlu Merangkak
Grace Natalie kemudian menyatakan, mereka siap bergerak sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Pemilihan Presiden (Pilrpes) 2024.
Diketahui, PSI sebenarnya pada Oktober 2022 lalu, sudah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres pilihan mereka.