Mardani pun yakin Susi bisa membantu Anies memenangkan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Bagi Mardani, sosok seperti Susi dibutuhkan Indonesia dan menarik bagi masyarakat.
“Di kondisi sekarang, orang kayak Bu Susi punya nilai jual yang tinggi, karena Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Ya harus ada (sosok) yang gebrak, orang kayak Bu Susi yang suka nenggelamin kapal itu cocok,” katanya.
“Cocok (Anies-Susi), yang pertama, kalau calon (wakil presiden) Mas Anies perempuan, nilai tambahnya tinggi,” sambung dia.
Pandangan serupa dilontarkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim. Menurutnya, Susi memenuhi kriteria sebagai bakal cawapres Anies.
“Kandidat cawapres Anies itu kan lintas gender, bebas kasus hukum, dan berpengalaman di pemerintahan. Nah, dari kriteria itu seyogianya, Susi memenuhi syarat untuk jadi salah satu kandidat,” ungkapnya.
Baca juga: Kemesraan Anies dan Susi, Dianggap Cocok Nasdem-PKS, Dinilai Lebay Sama Demokrat
Tak hanya itu, Taslim melihat bahwa Anies dan Susi memiliki kesamaan, sama-sama suka menyapa masyarakat atau blusukan.
“Keduanya juga mempunyai persaman, ya sama-sama komunikatif dengan rakyat kecil dan senantiasa mengimpikan perubahan ke arah yang lebih baik dari negeri ini,” sebut dia.
Lain Nasdem dan PKS, lain lagi dengan Demokrat. Partai pimpinan AHY tersebut menilai, berlebihan jika pertemuan Anies dan Susi dilihat sebagai upaya untuk mencari bakal cawapres.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pembicaraan tentang bakal cawapres sudah selesai dan satu nama sudah dikantongi oleh Anies. Tinggal menunggu kapan deklarasi dilakukan.
Baca juga: Demokrat Bantah Ada Tawaran Golkar untuk Pasangkan Anies dengan Airlangga
“Tapi kalau pertemuan ini apakah akan berujung pada bacawapres atau tidak, menurut kami itu terlalu jauh. Kalau menurut kami, saat ini ya hal-hal wajar saja, enggak ada yang luar biasa, dalam konteks bursa cawapres sudah selesai,” ucap Herzaky pada Kompas.com, Selasa (25/7/2023).
Dalam pandangannya, pertemuan kedua figur tersebut ingin menunjukkan bahwa Anies terbuka dengan siapa pun yang memiliki semangat perubahan dan melawan status quo.
“Karena Bu Susi ini dianggap sosok pendobrak yang berani melawan kekuasaan, oligarki, sama-sama menteri di periode pertamanya Pak Jokowi,” tutur Herzaky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.